Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya Indonesia yang dilanda demam menonton drama Korea. Di negeri asalnya pun, kisah percintaan romantis seperti Song Joong Ki dan Song Hye Kyo yang bertemu lewat
Descendants of the Sun juga berjaya. Demikian pula di dataran China.
Drama 16 episode yang pertama tayang Februari lalu itu menyedot perhatian penonton. Lontaran-lontaran tentangnya bahkan merajai Weibo, media sosial yang dimiliki China sebagai pengganti Twitter.
Namun baru-baru ini, itu justru menjadi masalah. Kementerian Keamanan Publik China, juga melalui media sosial, justru mewanti-wanti penonton setia drama Korea. Pekan lalu kementerian menyatakan terlalu banyak menonton serial itu bisa berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin bahkan berujung pada masalah hukum," demikian bunyi woro-woro yang disampaikannya.
Tak sekadar melarang, Kementerian juga memberi contoh kasus nyata yang sudah terjadi di lapangan, seperti adanya kekerasan rumah tangga, perceraian, bahkan banyaknya operasi plastik. Semua dianggap berkaitan dengan obsesi publik pada drama Korea.
Imbauan itu jelas langsung ditanggapi negatif oleh masyarakat China yang mencandui kisah cinta Korea. Salah satunya berpendapat, kasus-kasus yang terjadi tak ada kaitannya dengan drama Korea. "Yang bermasalah adalah IQ," tulis akun yang berkomentar.
Akun lain yang mengaku tidak terlalu suka drama Korea, ikut menulis di Weibo. "Ini semua kasus individu. [Yang tentu saja melibatkan] sedikit IQ."
Seperti diberitakan
IB Times, ini bukan kali pertama demam Korea menjadi masalah di China. Pada 2014, berkat serial lain berjudul
My Love from the Star, publik China dibuat gila oleh ayam goreng ala Korea dan bir. Itu merupakan makanan favorit sang artis.
Namun saking terobsesinya, seorang ibu hamil hampir keguguran lantaran ikut mengonsumsinya. Selain itu, seorang perempuan China berusia 20 tahun juga pernah didiagnosis dengan glukoma akut karena menonton drama Korea selama 18 jam.
 Song Joong Ki (Rokiei via Wikimedia (CC-BY-2.0-KR)) |
Sementara itu, diberitakan
The Korea Herald, Perdana Menteri Thailand Prayut justru berlaku sebaliknya. Ia mengimbau masyarakat Thailand agar menonton
Descendants of the Sun. Menurutnya, itu mengusung nilai patriotisme dan pengorbanan untuk negara, yang perlu dimiliki tiap warga Thailand.
Descendants of the Sun sendiri merupakan serial romantis yang berlatar operasi militer di sebuah negara fiktif. Seorang kapten ditugasi memimpin misi perdamaian namun harus berjuang melawan anggotanya yang berkhianat demi kisah cintanya.
Mengutip
The Straits Times, film yang ditayangkan oleh KBS2 TV itu telah ditonton oleh 440 juta orang secara
online di platform video iQiyi. Angka itu melebihi drama SBS yang
hit pada 2014,
My Love from the Star, seperti dilaporkan oleh China Times.
Pertama tayang 24 Februari lalu,
rating Descendants of the Sun langsung meraih
rating 14,4 persen dari seluruh tayangan televisi KBS2. Rating itu melonjak menjadi 28,5 persen pada episode ke-enamnya, tengah Maret lalu, menurut survei AGB Nielsen.
(rsa/vga)