Radio Penyuara Mereka yang Telah Tiada

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2016 04:57 WIB
Radio Dead dibuat untuk mengenang para musisi yang telah tiada dan musiknya tak lagi didengungkan di radio.
Ilustrasi radio. (TeerawatWinyarat/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Radio Dead. Namanya saja sudah terdengar seram. Radio itu memang khusus dibikin untuk orang mati. Suara-suara yang terdengar darinya pun berasal dari mereka yang telah tiada, meski pendengarnya manusia.

Tapi bukan erangan kesakitan atau raungan mengerikan yang bisa didengar dari radio itu, melainkan musik-musik dari penyanyi yang telah tiada. Musik dari penyanyi yang hidup dan eksis "haram" diputar di sana.

Diberitakan Independent, radio itu didirikan oleh Steve Penk, mantan disc jockey (DJ) untuk radio Capital dan Virgin. Mulanya, ia mendirikan itu untuk menghormati musisi-musisi yang telah meninggal tapi pernah menorehkan jejak di dunia musik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide itu dipantik oleh masa suram musik dunia belakangan ini, karena ditinggal berturut-turut oleh para pengisinya. Industri musik telah kehilangan Lemmy "Motorhead," David Bowie, dan Glenn Frey.

Suatu hari saat mendengarkan radio, Penk membuat daftar di kepalanya tentang lagu-lagu brilian dari musisi yang telah tiada. Ia menyadari jumlah mereka sebenarnya banyak sekali.

"Dan banyak di antara mereka yang lagunya sekarang tidak dimainkan di radio lagi. Itu menyedihkan," ujarnya.

Penm ingin mereka tetap dikenang dan abadi dalam musik. Untuk merayakan kenangan mereka, Penk lantas mendirikan stasiun radio online baru yang khusus memutar lagu dari musisi yang telah tiada.

Band yang anggota lainnya masih hidup bisa dimainkan, asal salah satu personel mereka ada yang telah meninggal. Penk sadar idenya aneh.

"Persepsi awal tentang radio ini, sebelum mendengarkannya, mungkin terasa ini selera yang buruk. Tapi faktanya adalah, ini sebuah radio riang yang merayakan musik dari sekian banyak artis brilian yang sedihnya kini tak bersama kita lagi," kata Penk saat diwawancara media.

Ia ingin pendengar bisa tetap menikmati sekaligus mengenang musik mereka yang indah itu.

"Tidak ada yang negatif dan membuat depresi dari Radio Dead. Ini langkah positif, perayaan yang riang untuk musisi luar biasa yang telah meninggalkan kita karya indah. Mari kita tak melupakan musik yang mereka beri untuk kita," tuturnya. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER