Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor kawakan Amerika Serikat, Jacob Benjamin Gyllenhaal alias Jake Gyllenhaal ternyata pernah mengincar peran "kerdil." Ia mengaku pernah menjalani audisi untuk menjadi Frodo dalam film
The Lord of the Rings (LOTR). Namun usahanya itu sia-sia, malah menjadi malapetaka.
Seperti diketahui, Frodo akhirnya berhasil diperankan oleh Elijah Wood.
Sebagaimana diberitakan
NME, Gyllenhaal mengaku gagal total ketika masuk ke dalam ruang audisi dan akting di depan Peter Jackson, sang sutradara LOTR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak punya dialog untuk dibacakan, itu hanya sebuah penampilan panggung," katanya.
"Saya hanya harus masuk ke dalam sebuah ruangan dan membuka sebuah [kotak] serta mengambil cincin legenda di film itu," ia menjelaskan.
Karena tidak ada dialog, saat itu Gyllenhaal merasa bingung harus berbuat apa di atas panggung.
Merespons hal itu, Jackson memasang muka kecewa padanya. Padahal, sang sutradara sebenarnya berharap Gyllenhaal bisa menampilkan akting yang lebih baik. Bukan hanya di satu adegan itu, Gyllenhaal juga gagal di percobaan lain.
"Saya mendapatkan sebuah adegan di mana semua orang memiliki aksen orang Inggris dan saya tidak bisa melakukannya," tuturnya.
Setelah itu, Jackson menghampiri Gyllenhaal dan mengatakan, "Anda adalah aktor terburuk yang pernah saya lihat. Apakah orang-orang sudah memberitahu Anda bahwa Anda harus memiliki Aksen [Inggris]? Pecat saja agen Anda itu!"
Untunglah malapetaka audisi itu tidak membuat Gyllenhaal terpuruk. Setelah tahun LOTR, Gyllenhaal masih punya sederet film seperti
Nightcrawler, Donnie Darko, dan
Southpaw. Belakangan ia bahkan hendak terlibat proyek film Bom Maraton Boston, tragedi yang terjadi 2013 silam.
Dalam film berjudul
Stronger itu Gyllenhaal bukan hanya
bintang utama, tetapi juga menjadi produser. Diberitakan The Hollywood Reporter, Bold Films yang merupakan perusahaan di balik film Gyllenhaal sebelumnya,
Nightcrawler juga akan mendanai penuh proyek perfilman itu.
(rsa)