Jakarta, CNN Indonesia -- Pada Desember lalu, secara mengejutkan Charlie Sheen membuka mulut ke hadapan media, mengakui bahwa dirinya positif HIV. Kejujuran sang aktor bukan hanya menghebohkan jagat hiburan, tetapi juga para kekasih yang pernah berhubungan badan dengannya.
Kini, nama Sheen kembali mencuat. Diberitakan The Hollywood Reporter, kepolisian Los Angeles baru saja mengawali proses investigasi untuk bintang
Two and a Half Men itu. Tidak jelas apa penyebabnya.
Yang pasti, kepolisian Los Angeles menyebutnya sebagai investigasi kriminal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investigasi itu dimulai pada 31 Maret mendatang, setelah sebuah laporan diajukan ke kepolisian sekitar pukul tiga sore waktu setempat. Surat perintah pencarian sudah diterbitkan, namun polisi menolak menyebutkan di mana lokasi pencarian.
Polisi juga tidak bersedia menyebutkan siapa korban yang mengajukan tuntutan kriminal terhadap Sheen. Namun beberapa tabloid gosip berani memberitakan, sang aktor dituntut oleh mantan tunangannya yang sekaligus mantan bintang film porno, Scottine Ross.
Pada Desember lalu, setelah Sheen mengumumkan status HIV-nya, Ross mengajukan tuntutan terhadap Sheen karena dengan kasus penyerangan, kelalaian, dan perilaku tidak senonoh. Ross juga menyebut Sheen tidak jujur soal status HIV-nya terhadap dirinya.
Ross pernah mengatakan pada People bahwa ia khawatir akan keselamatan dirinya. Itu juga menjadi alasan mengajukan gugatan. "Saya takut dia akan membunuh saya," ujarnya kepada majalah People saat itu. Namun, pihak Sheen belum berkomentar soal itu.
Pengacara yang bersangkutan juga belum merespons untuk mengonfirmasi investigasi kepolisian Los Angeles atas kliennya.
(rsa/vga)