Jakarta, CNN Indonesia -- Wajar jika seluruh penggemar
Game of Thrones merasa penasaran atas
Season 6 yang akan tayang pekan depan.
Season 5 berakhir mengejutkan: tewasnya Jon Snow di tangan pemberontak. Bagaimana nasib para penyintas dari Westeros dan Essos?
Serial yang didasarkan pada buku fantasi karya George R.R. Martin itu memang "ahli" menyimpan rahasia. Tiap pemain diminta tutup mulut atas nasib karakter lain. Mereka terkadang bahkan tidak bisa menebak nasib karakternya sendiri. Itu membuat penontonnya makin "geregetan."
Apalagi
Season 6 kali ini murni merupakan pengembangan sineasnya, karena buku selanjutnya dari Martin belum rampung. Penonton pun tak sabar menanti kelanjutan cerita serial yang meraih 12 Emmy Awards September tahun lalu itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kini boleh merasa iri pada Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Diberitakan Ace Showbiz, Sang Potus menggunakan hak elite-nya untuk menonton
Game of Thrones season 6 sebelum penggemar-penggemar lain yang penasaran bisa menontonnya di layar kaca pribadi.
Dalam acara penayangan perdana di Hollywood, pada Senin (10/4) Eksekutif Produser David Benioff dan DB Weiss mengonfirmasi rumor yang beredar bahwa Obama mendapatkan hak salinan tayangan dari season terbaru
Game of Thrones.
Weiss mengatakan, "Bagi kami berdua, mengetahui bahwa Sang Presiden menginginkan salinan tayangan-tayangan itu, adalah sebuah momen yang 'ah-ha.'" Itu disampaikan Weiss saat dirinya dan Beinoff harus mengungkapkan sesuatu untuk "
Aha... We've totally made it."
"Itu sebuah momen yang sangat aneh," kata Weiss menambahkan komentarnya.
Kalau selama ini tim sineas selalu menutup-nutupi cerita dan segala hal tentang nasib
Game of Thrones terbaru, mereka tak bisa melakukannya saat menghadapi Obama. Weiss meloloskan permintaan Presiden atas salinan itu.
"Ya, dia kan pemimpin dunia yang bebas," ujar Weiss. Beinoff menambahkan, "Ketika pemimpin komando mengatakan, 'Saya ingin episode selanjutnya.' Apa yang akan Anda lakukan coba?" Obama akan menjadi satu-satunya orang di luar tim produksi yang menonton tayangan itu lebih dahulu.
Sebab tahun ini, HBO yang menayangkan
Game of Thrones memutuskan tidak akan mengirimkan
sneak preview bahkan kepada media, untuk tayangan
Season 6. Itu dilakukan untuk mengantisipasi pembajakan maupun pembocoran cerita.
"Menyakitkan bagi Dan dan David [ketika bocoran terjadi]. Ketika media punya salinannya, biasanya teman-temannya akan bertanya, 'Boleh saya melihatnya?' Hal-hal seperti itu akan terjadi," ujar Presiden Programming HBO Michael Lombardo saat menjelaskan alasannya.
Game of Thrones Season 6 akan tayang perdana di HBO pada Minggu (24/4) mendatang pukul sembilan pagi. Di Indonesia, tayangan itu bisa disaksikan melalui HBO Asia pada jam yang sama dengan Amerika.
Season 6 tayang di Indonesia Senin (25/4) pukul delapan pagi waktu setempat. Sesuai keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, episode pertama berjudul
The Red Woman.
[Gambas:Youtube]
(rsa/vga)