Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah Prince dikembalikan oleh kepolisian kepada keluarganya, Jumat (22/4) sore. Itu disampaikan langsung oleh petugas Midwest Medical Examiner. Sehari setelahnya, Sabtu (24/4) Prince dikremasi dikelilingi sahabat dan keluarga dalam sebuah upacara terbatas.
Diberitakan Reuters, kremasi dilakukan di kompleks studio di Minneapolis, tempat Prince ditemukan tak bernyawa di elevatornya pada Kamis (21/4) waktu setempat. Terlihat saudara perempuannya, Tyka Nelson menghadiri upacara di Paisley Park Studios.
Selain itu, ada pula Sheila E. musisi yang juga mantan rekan kolaborasi Prince. Mantan pemain bass-nya, Larry Graham dan model Damaris Lewis pun terlihat menghadirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prince 'diantar' oleh sekelompok kecil orang-orang yang dicintainya: keluarga, kawan, dan rekan musisi, dalam sebuah upacara indah yang terbatas. Mereka menyampaikan penghormatan terakhir." kata publisis Prince, Anna Meacham menyatakan.
Graham yang pernah bekerja sama dan dekat dengan Prince menyampaikan penghormatan terakhirnya dengan kata-kata menggugah.
"Prince, yang terpenting adalah membuat kami semua menjadi musisi yang lebih baik dan secara spiritual. Tapi secara musisi dia mendorong dan membuat kami lebih baik dan kami mendengar lebih dalam," ungkapnya.
Para penggemar ikut mengantarkan jiwa Prince ke peristirahatan terakhir. Di luar Paisley Park Studios mereka membawa kotak-kotak hadiah yang berisi beberapa barang khas Prince seperti karya musiknya.
Meski Prince telah dikremasi, investigasi masih terus dijalankan oleh kepolisian.
Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda bunuh diri atau trauma yang jelas dalam kematian sang penyanyi. Itu disampaikan Jim Olson serif Carver County yang bertugas menginvestigasi penyebab kematian Prince.
"Tidak ada tanda trauma pada tubuh yang sangat jelas," kata Olson dalam konferensi pers yang digelar Jumat lalu. "Pada titik ini kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa itu bunuh diri. Lainnya masih diinvestigasi."
Hasil yang lebih jelas baru bisa diketahui setelah autopsi selesai dilakukan. Proses itu sendiri membutuhkan beberapa pekan. Polisi juga tengah mengumpulkan informasi-informasi riwayat medis maupun sosial Prince.
"Semua hal yang relevan soal investigasi akan dipertimbangkan. Mengumpulkan hasil butuh beberapa hari dan hasil pemindaian toksikologi menyeluruh membutuhkan beberapa minggu," kata petugas kesehatan.
Hingga saat itu tiba, tidak ada informasi jelas yang bisa disampaikan soal kematian Prince. TMZ sempat memberitakan, sang pelantun Purple Rain overdosis obat penghilang sakit yang keras, sepekan sebelum dia meninggal.
(rsa)