Jakarta, CNN Indonesia -- Jika ada orang yang paling disyukuri Ryan Reynolds untuk bertemu, itu adalah Connor McGrath. Ia bukan siapa-siapa, namanya tak populer sebagai selebriti atau pembuat film. McGratch hanya seorang bocah 13 tahun.
Tapi kehadirannya penting bagi Reynolds. Mereka bertemu beberapa bulan lalu, sebelum Deadpool ditayangkan pada Februari, di Rumah Sakit Anak Stollery Edmonton. Reynolds rela terbang dari Hollywood ke Edmonton, Alberta untuk bertemu si bocah.
McGrath bahkan menjadi penonton pertama
Deadpool. Belum sempurna seperti di bioskop, memang. Banyak adegan yang belum ditambal, candaan yang masih garing, dan gambar yang masih berlatar layar hijau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi ia tidak masalah. "Saya tidak pernah merasa lebih beruntung saat menjadi Wade Wilson," tulis Reynolds dalam catatan di akun resmi
Facebook-nya yang diunggah 29 April.
Di Facebook itu pula Reynolds menceritakan kedekatannya dengan McGrath. Mereka punya nama panggilan. Ia memanggil McGrath "Bubba" dan ia sendiri dipanggil "Bubba2."
"Dia pintar, dia lucu," tutur Reynolds jujur.
Bukan lucu seperti anak-anak biasa atau lucu untuk ukuran seseorang yang sedang memerangi sesuatu yang menyedihkan. "Dia lucu tanpa batas. Dia punya 'sesuatu.'" Sesuatu itu, lanjur Reynolds, seperti yang dimiliki oleh penampil lawakan atau penulis komedi.
"Komentator dadakan atau keterampilan mengamati yang ia beruntung memilikinya sejak lahir," Reynolds menambahkan pendapatnya. Sayang, usia McGrath terhitung pendek. Lahir dengan talenta yang demikian, ia mengembuskan napas terakhir di usia 13.
McGrath, sosok kesayangan Reynolds itu, meninggal karena penyakit Lymphoblastic Leukemia yang diidapnya sejak 10 tahun. Perjuangan McGrath, kata Reynolds, mencapai ujungnya dua malam sebelum tanggal 29 April.
Reynolds merasa sangat kehilangan. Itu yang mendorongnya menulis catatan menyentuh tentang sosok yang disebutnya sebagai "teman," "putra," sekaligus "cahaya" itu di Facebook. Reynolds merasa beruntung Make a Wish Foundation mempertemukannya dengan McGrath sebelum si bocah menutup usia.
Di ujung pertemuan terakhirnya, Reynolds pernah bertanya-tanya apakah ia harus mengucap "sampai jumpa lagi" atau "selamat tinggal" pada McGrath. "Duduk di sini sekarang, saya sadar itu adalah keduanya."
Dalam catatan itu pula Reynolds sekaligus mengucapkan duka cita mendalam bagi orang tua McGrath, Kim dan Gerald, serta seluruh keluarganya. "
See ya down the road, Bubba."
Deadpool, film yang belakangan membuat Reynolds punya makin banyak penggemar, telah menghasilkan hampir US$755 juta pada box office global. Padahal film antihero itu dibuat dengan bujet kecil, sebesar US$58 juta.
(rsa)