Ozzy dan Sharon Osbourne Meretas 33 Tahun Kebersamaan?

Vega Probo | CNN Indonesia
Senin, 09 Mei 2016 06:48 WIB
Sejumlah media massa menayangkan kabar mengejutkan soal perpisahan Sharon dan Ozzy Osbourne.
Ozzy Osbourne (kanan) bersama putrinya, Kelly. (REUTERS/Kevork Djansezian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah media massa pada hari ini (9/5), menayangkan kabar mengejutkan soal perpisahan Sharon dan Ozzy Osbourne. Keduanya berniat memutus kebersamaan yang terjalin selama 33 tahun.

Sumber E! News menyatakan pasangan ini telah menyepakati keputusan Ozzy harus meninggalkan rumah secara berkala. Penyebab perpisahan pasangan selebriti ini bukan lantaran isu lama.

Sebelumnya, sempat beredar isu Ozzy tak lagi diterima di rumahnya sendiri gara-gara masih saja kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang. Namun tiga tahun belakangan ini, Ozzy sudah pulih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entertainment Tonight juga mengabarkan soal perpisahan sang legenda rock dan istrinya. Sumber People menyatakan, ada dugaan Ozzy berselingkuh, dan Sharon memercayai hal tersebut.

“Dia akan kembali,” kata si sumber. Tak jelaskan lebih lanjut adakah Ozzy kembali ke rumah setelah rehabilitasi dan perpisahan kali ini, atau kembali ke tabiat lamanya sebagai rocker liar.

Ozzy dan Sharon pertama kali bertemu pada awal 1970-an. Ketika itu, Sharon tengah bekerja membantu ayahnya, Don Arden, yang memanajeri Black Sabbath, grup band yang digawangi Ozzy.

Saat Ozzy hengkang dari Black Sabbath, pada 1979, Sharon mengambil alih tugas ayahnya, dan mulai mengencani Ozzy. Pada saat yang sama, ia juga memanajeri Ozzy sebagai solois.

Ozzy dan Sharon menikah pada 4 Juli 1982, lalu memiliki tiga anak, Aimee, Kelly dan Jack, yang kini masing-masing berusia 32, 31 dan 30 tahun. Pada 2013, kabar perceraian Ozzy dan Sharon berembus.

Saat itu, Ozzy sempat menulis status di akun Facebook-nya, dirinya sempat kecanduan alkohol dan narkoba. Sharon juga menyatakan kepada The Talk, isu perceraian “sangat ngawur.”

“Kami tidak bercerai,” kata Sharon kepada The Talk. “Meski begitu, apakah saya berbahagia? Tidak. Apakah saya kesal? Ya. Saya merasa hancur pada saat ini.”

Sharon juga menuturkan soal perangai kasar Ozzy. “Kami berkompromi soal ini. Kami berkompromi dengan kemungkinan terburuk. Kami berkompromi dan ini hanya sementara.”

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER