Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini orang mungkin bertanya-tanya, mengapa burung-burung merah dalam permainan Angry Birds harus marah pada babi-babi hijau. Mereka melontarkan diri, menyerang kandang-kandang para babi.
Dalam film
The Angry Birds, pertanyaan itu terjawab. Kemarahan Angry Birds berawal dari si burung merah, Red (Jason Sudeikis). Sejak lahir ia pemarah. Ia pun dihukum oleh Yang Mulia Hakim Peckinpah (Keegan-Michael Key).
Red harus menghadiri kelas pengelola emosi. Diajar Matilda (Maya Rudolph), Red pun terpaksa berteman dengan Chuck (Jodh Gad) yang sangat cepat, Bomb (Danny McBride) yang mudah meledak, dan Terence (Sean Penn) yang juga senang menggerutu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kelas, sekelompok babi datang ke Desa Burung itu. Mereka ramah dan bersahabat. Yang Mulia Hakim Peckinpah dan semua penduduk pun menyambut baik. Hanya Red satu-satunya yang terus menaruh curiga.
Para babi ternyata memang punya niat jahat. Kemarahan para burung pun tersulut. Beramai-ramai mereka berlayar ke pulau yang dihuni para babi, menerobos dinding tinggiyang dibangun melindungi mereka.
Persis seperti dalam permainan Angry Birds.
Sutradara Clay Kaytis dan Fergan Reilly sukses membangun kisah utuh dari permainan yang sempat populer di dunia. Dengan logika dan alur sederhana yang mudah dimengerti anak-anak, mereka membuat film tetap menarik.
Kemasan tiga dimensi membuat film terasa lebih nyata. Apalagi saat burung-burung meluncur menggunakan ketapel seperti yang selama ini dimainkan para penggemar Angry Birds. Namun di balik semua perang dan kemarahan, grafis burung dan babi tetap bisa dibuat sangat menggemaskan.
Ada beberapa tingkah yang agak tidak pantas ditonton anak-anak. Seperti saat Red menghajar patung sampai hancur. Itu bisa mengajarkan anak-anak bertingkah kekerasan.
Namun di balik itu, film adaptasi permainan itu tetap dipenuhi moral yang bisa dikemas dengan menarik, grafis apik, serta diimbuhi beberapa komedi ringan. Film
The Angry Birds dari Sony Pictures Imageworks ini dapat disaksikan di Indonesia mulai Jumat (13/5).
(rsa/vga)