Jakarta, CNN Indonesia -- Sejatinya, film diciptakan untuk menghibur dan mengedukasi para penontonnya. Namun, saat ini perfilman Amerika Serikat memiliki tugas baru: membasmi terorisme.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang telah bertemu dengan petinggi-petinggi rumah produksi perfilman tersohor di Negeri Paman Sam.
Kepala Universal Filmed Entertainment Group, Jeff Shell, adalah orang yang mengundang Kerry untuk mengadakan pertemuan selama satu jam setengah. Selain itu, ia juga mengenal Kerry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan yang dihadiri oleh petinggi Walt Disney, 20th Century Fox, DreamWorks, Warner Bros itu dilaksanakan di kantor Universal Studios di Los Angeles.
Melalui akun
Twitter-nya, Kerry mengunggah sebuah foto dirinya yang sedang berkumpul di meja bundar bersama para petinggi rumah produksi di AS.
"Percakapan yang baik dengan orang-orang perfilman di Los Angeles. Sangat senang untuk mendengar perspektif dan bagaimana mereka akan melawan Daesh," tulis Kerry pada hari ini (17/2).
Daesh adalah kalimat yang juga dipakai untuk mengartikan kelompok-kelompok terorisme.
Selain itu, Kerry juga membahas bagaimana perfilman AS dapat mempengaruhi bayangan masyarakat dunia terhadap negara yang dipimpin oleh Barack Obama tersebut.
Melansir
The Hollywood Reporter, pihak pemerintahan AS memang memiliki sejarah panjang jika menyangkut masalah bagaimana perfilman AS dapat mempengaruhi kacamata masyarakat dunia terhadap AS.
Apalagi ditambah dengan film-film Hollywood yang sangat mudah untuk diimpor ke negara-negara dunia, pun sangat diminati serta dicintai oleh banyak kalangan masyarakat.
(fad/vga)