Ukraina, Negara Pemenang Ajang Musik Eurovision 2016

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Minggu, 15 Mei 2016 09:16 WIB
Ukraina, melalui perwakilannya seorang penyanyi wanita cantik bernama Jamala, berhasil meraih 534 poin dari pemungutan suara penonton.
Ukraina, melalui perwakilannya seorang penyanyi wanita cantik bernama Jamala, berhasil meraih 534 poin dari pemungutan suara penonton. (TT News Agency/Maja Suslin/via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang kompetisi musik antar negara Eropa, Eurovision, telah sukses digelar di Globe Arena, Stockholm, Swedia, pada Sabtu (14/5). Tahun ini, negara yang keluar sebagai pemenang ialah Ukraina.

Ukraina, melalui perwakilannya seorang penyanyi wanita cantik bernama Jamala, berhasil meraih 534 poin dari pemungutan suara penonton, seperti yang dikutip dari Mirror.

Penyanyi berusia 32 tahun itu menang setelah menyanyikan lagu 1994. Ketika memberikan pidato kemenangan di atas panggung, Jamala menyisipkan kalimat perdamaian dan cinta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamala mengikuti jejak ABBA, Celine Dion, Katrina dan Waves, yang sebelumnya telah berhasil memenangi ajang ini.

Australia, dengan perwakilannya seorang penyanyi wanita Dami Im yang membawakan lagu Sound of Silence, berada di posisi ke-dua dengan 511 poin.

Sedangkan Rusia, dengan perwakilannya seorang penyanyi pria Sergey Lazarev, berada di posisi ke-tiga.

Bulgaria dan Swedia berada di posisi ke-empat dan ke-lima.

Sayangnya, Inggris, yang merupakan negara dengan industri musik terbesar setelah Amerika Serikat, harus puas berada di posisi ke-24.

"Saya mendedikasikan lagu ini untuk nenek saya dan seluruh korban peperangan," kata Jamala.

"Saya tahu saya hanya menyanyikan lagu mengenai perdamaian dan cinta. Tapi sesungguhnya, saya sangat ingin kedua hal itu benar terjadi," lanjutnya.

Jamala lalu menutup pidatonya dengan mengucapkan,"Terima kasih Eropa! Selamat datang di Ukraina!".

Kompetisi Eurovision 2016 diselenggarakan dalam suasana "penuh duka", karena banyak negara Eropa yang sedang mengalami masalah finansial dan imigran.

Meski demikian, panitia tidak ingin suasana tersebut membuat lesu para peserta. Oleh karena itu, tema lagu yang dibawakan pun tidak melulu mengenai kesedihan.

Pemandu acara, Petra Mede dan Mans Zelmerlow, sempat menyebutkan kalau konsep Eurovision tercetus pada 1956, setelah Eropa ditampar Perang Dunia II.

"Eropa pernah mengalami masa yang kelam, saat ini kita harus kembali membangkitkannya dengan keberagaman," ujar Mede dan Zelmerlow.

Selain perwakilan dari 42 negara Eropa, Eurovision 2016 juga dimeriahkan oleh penampilan Justin Timberlake.

Di atas panggung, suami dari Jessica Biel ini menyanyikan lagu Dance With Me dan Can't Stop The Feeling.

Timberlake merupakan penyanyi Amerika Serikat pertama yang tampil di Eurovision.

Namun, pemandu acara mengisyaratkan kalau mantan personel boy band N'SYNC itu bukan satu-satunya penyanyi di luar Eropa yang akan tampil pada Eurovision mendatang.

Berikut ini poin yang diperoleh oleh negara-negara Eropa yang masuk daftar 26 besar Eurovision 2016:

1. Ukraina - 534 points
2. Australia - 511
3. Rusia - 491
4. Bulgaria - 307
5. Swedia - 261
6. Perancis - 257
7. Armenia - 249
8. Polandia - 229
9. Lithuania - 200
10. Belgia - 181
11. Belanda - 153
12. Malta - 153
13. Austria - 151
14. Israel - 135
15. Latvia - 132
16. Italia - 124
17. Azerbaijan - 117
18. Serbia - 115
19. Hungaria - 108
20. Georgia - 104
21. Cyprus - 96
22. Spanyol - 77
23. Kroasia - 73
24. Inggris - 62
25. Ceko - 41
26. Jerman - 11

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER