Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang penghargaan Billboard Music Awards 2016 seharusnya dimeriahkan oleh Kesha. Namun sepertinya, rencana itu akan gagal, karena label rekaman Kemosabe, yang dipimpin oleh produser musik Dr. Luke, tidak memberi izin tampil terkait masalah kontrak yang belum tuntas.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Kesha dan Dr. Luke sedang terlibat masalah hukum, setelah sang penyanyi mengaku mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh sang produser.
Dijadwalkan, Kesha akan tampil dalam acara yang digelar di Las Vegas, AS, pada Minggu (22/5) mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar gagalnya penampilan Kesha diumumkan tim produksi acara, Dick Clark Productions.
"Kesha telah setuju untuk tampil dalam acara kami, namun ia tidak mendapat izin dari label rekamannya. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan dari mereka," tulis keterangan resmi yang dikutip dari
NME pada Selasa (17/5) itu.
"Kami mengenal Kesha dengan baik. Semoga ia segera persetujuan," lanjut keterangan resmi itu.
Setelah gugatannya untuk mundur dari kontrak rekaman ditolak, Kesha tidak pantang menyerah.
Belum lama ini dikabarkan ia telah menggugat kembali Dr. Luke.
Sebelum tampil di Billboard Music Awards 2016, Kesha telah sukses tampil bersama DJ Zedd di Coachella 2016.
Setelah tampil di sana, mereka dikabarkan masuk studio rekaman.
Aktivitas Kesha dan Zedd terlihat dalam unggahan foto di Instagram pada Selasa (26/4).
Dalam unggahannya, Kesha terlihat sedang menarik suara di depan mikrofon yang berada di ruangan kaca.
"Adalah keajaiban dapat menunjukkan suara lagi bersama orang yang sangat baik hati," tulis Kesha.
Meski mengaku bersama Zedd, namun Kesha tidak memberi keterangan lebih lanjut karya kolaborasi apa yang sedang dikerjakan.
Keputusan Zedd untuk mengajak Kesha kembali bermusik patut diacungi jempol, karena saat ini pelantun
Tik Tok itu seakan kehilangan mata pencaharian karena urusan hukum atas kasus pelecehan seksual yang dialaminya.
(ard/ard)