Penonton Film Indonesia Semakin Bergairah
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mei 2016 09:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin tahun, film Indonesia semakin menggeliat. Meski harus berhadapan dengan gempuran film Hollywood, karya anak bangsa seperti sudah punya penontonnya sendiri. Itu terbukti pada dua film yang rilis belakangan.
Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC 2), meski dirilis nyaris berbarengan dengan Captain America: Civil War, tetap bisa menjadi film Indonesia pertama yang memuncaki box office lokal tahun ini. Penontonnya tembus 3,5 juta.
Tak butuh waktu satu pekan bagi Rangga dan Cinta untuk memincut satu juta penonton. Hingga kini, nyaris sebulan sejak AADC 2 rilis 28 April lalu, film itu masih bisa ditonton di bioskop. Waktu yang lama bagi film Indonesia.
Baru-baru ini, film Indonesia lain menyusul AADC 2, menembus satu juta penonton hanya dalam waktu tujuh hari. Berdasarkan keterangan pers Falcon Pictures, My Stupid Boss yang rilis 19 Mei juga disambut luar biasa.
"Terima kasih untuk para pencinta film Indonesia yang sudah memberi dukungan dengan menonton film My Stupid Boss di bioskop," kata Reza Rahadian, pemeran utama film yang diadaptasi dari buku kocak itu.
Mengutip data Filmindonesia.or.id, My Stupid Boss langsung menyeruak di antara film-film lain dan bertengger di peringkat ke-empat box office lokal tahun ini. Di posisi ke-dua ada Comic 8: Casino Kings Part 2 dengan 1,8 juta penonton. London Love Story menempati peringkat ke-tiga dengan 1,1 juta penonton.
Namun, data itu belum final. Penonton My Stupid Boss masih bisa meningkat karena film itu masih punya kesempatan ditonton lagi.
Dibandingkan 2015, penonton film Indonesia meningkat. Film terlaris 2015 Surga yang Tak Dirindukan, dengan jumlah penonton 1,5 juta. Di bawahnya ada Single, yang ditonton 1,3 juta orang. Comic 8: Casino Kings Part 1 mendapat 1,2 juta penonton, disusul Bulan Terbelah di Langit Amerika (917 ribu penonton) dan Magic Hour yang ditonton sampai 859 ribu orang.
Tahun ini masih panjang, dan masih banyak film Indonesia yang akan rilis dan berpotensi merebut penonton. Sundul Gan: The Story of Kaskus misalnya, diprediksi akan memincut penonton yang juga pengguna Kaskus.
Dua bulan lagi juga masih akan ada Rudy Habibie, yang masih dibintangi Reza Rahadian. Film pertamanya, Habibie & Ainun pun menembus sejuta penonton. Selain itu, ada film Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea yang diprediksi menarik penonton yang suka film religi maupun pencinta budaya Korea.
(rsa)
Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC 2), meski dirilis nyaris berbarengan dengan Captain America: Civil War, tetap bisa menjadi film Indonesia pertama yang memuncaki box office lokal tahun ini. Penontonnya tembus 3,5 juta.
Tak butuh waktu satu pekan bagi Rangga dan Cinta untuk memincut satu juta penonton. Hingga kini, nyaris sebulan sejak AADC 2 rilis 28 April lalu, film itu masih bisa ditonton di bioskop. Waktu yang lama bagi film Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, data itu belum final. Penonton My Stupid Boss masih bisa meningkat karena film itu masih punya kesempatan ditonton lagi.
Dibandingkan 2015, penonton film Indonesia meningkat. Film terlaris 2015 Surga yang Tak Dirindukan, dengan jumlah penonton 1,5 juta. Di bawahnya ada Single, yang ditonton 1,3 juta orang. Comic 8: Casino Kings Part 1 mendapat 1,2 juta penonton, disusul Bulan Terbelah di Langit Amerika (917 ribu penonton) dan Magic Hour yang ditonton sampai 859 ribu orang.
Tahun ini masih panjang, dan masih banyak film Indonesia yang akan rilis dan berpotensi merebut penonton. Sundul Gan: The Story of Kaskus misalnya, diprediksi akan memincut penonton yang juga pengguna Kaskus.
Dua bulan lagi juga masih akan ada Rudy Habibie, yang masih dibintangi Reza Rahadian. Film pertamanya, Habibie & Ainun pun menembus sejuta penonton. Selain itu, ada film Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea yang diprediksi menarik penonton yang suka film religi maupun pencinta budaya Korea.
(rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK