Pentas Cinta Minke dan Sang 'Bunga Penutup Abad'

Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 19:26 WIB
Minke dan Annelies dipisahkan jarak Indonesia dan Belanda. Kisah dua tokoh buku Pramoedya Ananta Toer itu akan dipentaskan.
Satu frase dari Tetralogi Pulau Buru, Bunga Penutup Abad, dipentaskan sebagai teater. (CNN Indonesia/Suriyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- "Latar belakang dan kilat matanya harus disesuaikan. Juga bibir, Minke, karena dia harus bisa berkisah tentang abad yang lewat, dan kilat mata tentang harapan mendatang."

Begitu Jean Marais berkata kepada Minke, tentang lukisan yang hendak diberi judul Bunga Penutup Abad. Lukisan itu menggambarkan Annelies, perempuan yang dicintai dan mencintai Minke, tokoh utama Tetralogi Pulau Buru.

Kisah cinta Minke dan Annelies yang tadinya membumbui karya mendunia Pramoedya Ananta Toer itu siap diwujudkan kembali, kali ini dalam bentuk pentas teater. Judulnya sama seperti sebutan Minke untuk Annelies: Bunga Penutup Abad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teater itu disuguhkan oleh Titimangsa Foundation yang bekerja sama dengan Yayasan Titian Penerus Bangsa. Pementasan digelar dalam rangka satu dekade kepergian maestro sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.

"Novel Pram yang Bumi Manusia itu sudah berkali-kali dicoba untuk dijadikan skrip, tapi sulit. Akhirnya lanjut ke buku berikutnya, Anak Semua Bangsa, "kata Wawan Sofwan, sutradara pementasan Bunga Penutup Abad.

Ia menemukan sepenggal frase menarik di sana: bunga penutup abad. "Jadi akhirnya sebagian diangkat dari Bumi Manusia dan sebagian lagi dari Anak Semua Bangsa," Wawan melanjutkan.

Empat bintang film papan atas terlibat dalam pementasan itu. Reza Rahadian menjadi Minke, Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh, Lukman Sardi memerankan Jean Marais, dan Chelsea Islan akan menjadi Annelies.

Pemilihan keempatnya butuh proses panjang. Happy, yang juga bagian dari Titimangsa Foundation mengatakan, "Sulit sekali cari pemain, apalagi yang mau berkomitmen untuk latihan. Pemilihan pemain itu butuh diskusi panjang sampai enam bulan."

Wawan menambahkan, "Dua minggu sebelum tampil, pemain tidak boleh mengambil pekerjaan apa pun." Keempat artis yang terpilih itu ternyata bersedia. "Ini komitmen yang luar biasa," katanya memberi komentar.

Para pemain harus menghadapi proses latihan yang berat. Agar maksimal, Wawan dan Happy mengadakan 40 kali latihan. Masing-masing berdurasi dua setengah jam. Pembacaan naskah pun sudah dimulai sejak dua minggu lalu.

Meski berat, Happy antusias karena akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk kembali membuat pementasan teater. Reza dan Lukman tak kalah bangga. Bagi Lukman, pementasan ini merupakan kesempatannya untuk bisa berlatih artikulasi dan gerak tubuh.

Sementara bagi Reza, kesempatan ini membuatnya beradu peran dengan sang idola, Lukman, sekaligus mewujudkan keinginannya memainkan karakter impian. "Minke itu penulis, jurnalis pada saat itu. Saya sebenarnya ingin main jadi jurnalis dalam sebuah film, tapi belum pernah kesampaian."

"Melalui karakter Minke ini," Reza melanjutkan, "Terlebih lagi nuansanya akan masa lampau, jadi sepertinya asyik untuk dieksplorasi."

Reza mengaku tertantang menghafal naskah. Sebagai karakter utama "Bunga Penutup Abad," Reza dituntut untuk hafal seluruh skrip secara rinci.

Rencana mementaskan naskah Pram sebenarnya sudah ada sejak 10 tahun lalu. Tapi penggarapan naskah baru diolah dua tahun belakangan. Ayu Dyah Pasha, perwakilan Yayasan Titian Penerus Bangsa berujar, teater sangat didukung komunitas pecinta Pram.

Lakon teater Bunga Penutup Abad menceritakan cinta jarak jauh Minke dengan Annelies. Sepanjang perjalanan dari Wonokromo ke Nederland, Annelies ditemani Panji Darma, pengawal yang diutus ibunya, Nyai Ontosoroh.

Melalui surat-surat Panji Darma lah Minke tahu kondisi istrinya, yang hari demi hari menderita. Surat-surat tersebut membawa nostalgia bagi Minke, Annelies, dan Nyai Ontosoroh.

Pementasan Bunga Penutup Abad digelar pada 25 dan 26 Agustus mendatang di Gedung Kesenian Jakarta. (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER