Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa pekan lagi, festival musik tahunan Glastonbury akan segera digelar di di Worthy Farm, Somerset, Inggris. Tepatnya, pada pada 22-26 Juni 2016 mendatang.
Panitia telah mengumumkan sejumlah musisi yang akan tampil di festival yang rutin digelar saban pengujung Juni ini, dari Damon Albarn, Tame Impala, sampai Christine and the Queens.
Tapi belum juga festival tersebut digelar, sang nyonya rumah, Emily Eavis, jauh-jauh hari telah membocorkan sejumlah rencana untuk festival tahun ini, bahkan Glastonbury berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama bertahun-tahun, festival ini digelar di Somerset. Tapi sempat beredar kabar Glastonbury 2016 akan dipindah ke lokasi lain. Kepada laman Guardian, Emily menyampaikan sanggahan.
Tak ada perubahan lokasi Glastonbury tahun ini. Namun Glastonbury berikutnya akan digelar di tempat lain. “[Acara] itu baru akan digelar pada 2019 atau 2018, tapi kemungkinan besar 2019,” ujarnya.
Yang menyenangkan, Emily mengisyaratkan bakal mengadakan pertunjukan baru dan berbeda di lokasi lain, namun dengan tim kepanitiaan yang sama dengan Glastonbury.
“[Acara itu] belum memiliki nama dan kami masih mencari konsep yang pas untuk membentuk acara baru tersebut,” tutur Emily. “Untuk saat ini,” tambahnya, “kami masih fokus di Worthy Farm. Kami belum berpikir terlalu jauh untuk hal itu karena kami masih sibuk dengan acara ini untuk sekarang.”
Tahun ini, Damon Albarn dan The Africa Express dikabarkan akan bergabung dengan The Orchestra of Syrian Musicians sebagai band pembuka di panggung Pyramid pada Jumat (24/6) pagi. Sedangkan Tame Impala dan Adele akan memanaskan panggung pada Sabtu malam (25/6).
White Denim, Michael Kiwanuka, Anoushka Shankar, The Shibusashirazu Orchestra, Mystery Jets, Alessia Cara, Rat Boy, plus ratusan musisi dan grup band dunia turut memeriahkan festival tersebut.
(vga/vga)