Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak berwenang di Jerman membatalkan hari terakhir festival musik rock "Rock am Ring" di sana, Minggu (5/6). Padahal ada lebih dari 90 ribu penggemar yang hendak menontonnya.
Festival tahunan itu sudah mencapai usia ke-31. Tahun ini, Red Hot Chili Peppers dan Black Sabbath menjadi andalan festival yang diselenggarakan di landasan udara di Mendig, dekat area balap motor Nuerburgring.
Menurut laporan Reuters, hari ke-tiga yang merupakan puncak festival itu terpaksa dibatalkan lantaran ada sambaran petir yang berbahaya. Itu sudah menimbulkan korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya 80 orang terluka, beberapa di antaranya cedera serius. Panitia festival musik menambahkan, masih ada pula ramalan cuaca buruk, sehingga pentas harus dibatalkan.
Kilatan petir sudah menyambar-nyambar sejak penyelenggaraan konser hari Sabtu (4/6). Konser sudah berjalan beberapa jam, sampai akhirnya panitia meminta 92.500 penonton yang hadir kembali ke mobil atau tendanya.
Saat itu panitia masih berjanji konser akan dilanjutkan. Namun karena cuaca memburuk, pihak berwenang di area itu mencabut izin kegiatan konser, pagi hari berikutnya.
Panitia mengaku menyesal atas keputusan itu. Namun mereka harus menerimanya, atas nama keamanan penonton. Festival tidak diperpanjang, karena Minggu siang partisipan sudah membereskan panggung dan peralatan.
Situs web penyelenggara melaporkan, sejak Jumat (4/6) sebenarnya memang sudah ada sambaran petir. Sekitar 42 orang terluka. Jumlahnya naik menjadi 80 hari berikutnya.
Menurut Palang Merah Jerman, setidaknya delapan orang yang jadi korban sampai harus dirawat serius di rumah sakit akibat itu.
Ini bukan kali pertama "Rock am Ring" dihantui petir. Tahun lalu, peristiwa yang sama pun terjadi. Sekitar 33 orang terluka.
(rsa)