Johnny Depp Malah Terlibat Film Kekerasan Seksual

Clara Benecia | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2016 07:50 WIB
Johnny Depp bakal membintangi The Libertine, film arahan sutradara Brett Ratner yang berkisah tentang kasus kekerasan seksual di New York.
Johnny Depp dan Amber Heard (REUTERS/Kevork Djansezian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah kebisingan rumor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) belakangan ini, aktor Johnny Depp dikabarkan malah siap menerima  peran utama dalam film tentang kekerasan seksual.

Sebelumnya diberitakan, sang istri, Amber Heard, mengajukan gugatan cerai setelah mendapat perlakukan kasar dari Johnny. Sebagai bukti KDRT, Amber mengunggah foto wajahnya yang lebam via akun media sosial. Kebersamaan 15 bulan pun terancam buyar.

Seolah tak peduli dicap sebagai pelaku KDRT, Johnny bakal membintangi The Libertine, film arahan sutradara Brett Ratner yang berkisah tentang kasus kekerasan seksual di New York, AS. Pihak Brett sangat antusias menjalin kerja sama dengan Johnny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brett menyatakan, skala The Libertine tak sebesar film-filmnya terdahulu macam Rush Hour, X-Men: The Last Stand, Hercules, juga The Revenant di mana ia bertindak sebagai produser eksekutif. Namun ia menjanjikan naskah The Libertine “paling bagus.”

Terlepas dari soal naskahnya, para penggemar dan kritikus tetap tak habis pikir bagaimana mungkin Johnny menerima peran di film bertema kekerasan seksual, sementara pada saat yang sama sedang menghadapi gugatatan perceraian yang dilatari kasus KDRT.

"Semua orang sepakat [sebaiknya] Johnny tidak memainkan peran ini lantaran kasusnya, [dikhawatirkan] kelak akan menimbulkan kontroversi. Brett akan merasa kecewa karena ini adalah proyek impiannya," kata seorang sumber kepada New York Post.

Teman dan keluarga Johnny meragukan sang pemeran Kapten Jack Sparrow tega melakukan KDRT terhadap istri. Pengacara Johnny, Laura Wasser, mengklaim Amber hanya "berusaha mengamankan resolusi keuangan dini dengan menuduh Depp melakukan KDRT.”

The Libertine mengingatkan film berjudul sama yang pernah dibintangi Johnny pada 2004 dan dirilis dua tahun kemudian. Namun sutradara dan kisahnya sama sekali berbeda. Laurence Dunmore meramu kisah tentang kalangan monarki era lampau.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER