Jakarta, CNN Indonesia -- Pangeran William tampak tersenyum lebar saat dipotret untuk sampul majalah homoseksual
Attitude edisi Juli. Ia mengenakan kemeja putih di foto itu. "Mencetak Sejarah, Pangeran William Bertemu Attitude," demikian judul besarnya.
William tidak berpose macam-macam seperti yang ada dalam pikiran banyak orang tentang majalah homoseksual. Mengutip Reuters, William di sana justru untuk mengungkapkan opininya soal perlawanan pada homofobia.
Itu merupakan kali pertama anggota keluarga Kerajaan Inggris bersedia difoto untuk halaman depan publikasi homoseksual. Biasanya Attitude menyuguhkan gambar atlet, model, atau bintang lain sebagai sampulnya. Namun William sendiri yang bersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majalah itu menerangkan, sesi pemotretan itu dilakukan setelah William menemui editornya dan sekelompok pencinta sesama jenis serta transgender di Istana Kensington, Inggris.
Kepada Attitude, William menyampaikan, tidak seorang pun seharusnya dirundung karena kecenderungan seksualnya. Mereka yang diperlakukan demikian sebaiknya langsung melapor dan patut mendapat dukungan.
"Jangan bertahan dengan itu. Bicara pada orang dewasa yang dipercaya, teman, guru, konseling, atau layanan serupa dan dapatkan bantuan yang Anda butuhkan," William menegaskan. Siapa pun, termasuk pencinta sesama jenis, harus bangga pada diri sendiri.
"Dan Anda tidak perlu malu," lanjutnya.
William sudah menunjukkan simpatinya pada LGBT sejak mengundang komunitas mereka ke Istana Kensington, bulan lalu. Tujuannya, untuk mendengarkan pengalaman mereka dirundung atas nama pilihan seksualitas. William turut mengundang Attitude.
Editor majalah itu, yang sering bertemu orang tua yang anaknya menjadi korban perundungan karena pilihan seksualnya bahkan sampai bunuh diri, mengaku senang karena figur publik di Inggris itu perhatian.
 Pangeran William saat jadi sampul majalah Attitude. (Dok. attitude.co.uk) |
"Saya senang calon Raja Inggris setuju itu harus dihentikan. Dan saya akan mendorong orang tua untuk bersuara di komunitas mereka demi meyakinkan bahwa setiap sekolah melindungi, benar-benar melindungi, anak mereka," ujar sang editor, Matthew Todd.
Bukan hanya William yang menunjukkan perhatian pada kaum LGBT. Pada 2013, sang adik Pangeran Harry juga diberi penghargaan karena menyelamatkan tentara di resimennya dari kejahatan serangan yang membenci
gay.
(rsa/vga)