Jakarta, CNN Indonesia -- Somerset, 'rumah' festival musik Glastonbury 2016 sudah dipadati manusia sejak Rabu (22/6). Panggung baru 'berjingkrak' akhir pekan, tapi pengunjung berbondong-bondong mendirikan tenda di tanah lapangnya.
Kemacetan menjadi salah satu kendala tahun ini. Siraman hujan hari itu membuat kondisi jalan buruk. Kemacetan pun terjadi di mana-mana. Pengunjung 'meneriakkan' #glastonburrytraffic di berbagai sosial media.
Tapi imbauan panitia agar pengunjung menunda perjalanan ke Somerset tidak dihiraukan. Apalagi ini sudah dekat akhir pekan. Di tengah hiruk-pikuk klakson dan antrean kendaraan, masih ada harapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pengunjung pun memilih meninggalkan kendaraan mereka dan berjalan kaki menuju lokasi. Salah satunya, kelompok pengunjung dari Newcastle yang tadinya berkendara menggunakan bus. Kendaraan besar itu jelas tak bergerak di kemacetan.
Bersama-sama mereka meninggalkan bus dan berjalan kaki. Di sepanjang jalan, seperti dikutip dari NME, banyak mobil dibiarkan kosong dan dalam kondisi tidak menyala.
Pengunjung yang memilih berjalan kaki, meninggalkan begitu saja kendaraannya. Mereka seakan parkir di tempat yang tepat.
Untungnya ada toko Kilver Court yang ada di tengah-tengah perjalanan itu. Kilver Court 'menyelamatkan' pengunjung yang harus berjalan lebih dari enam kilometer menuju lokasi. Asisten marketing di toko itu mengaku mendapati banyak pengunjung beristirahat.
"Mereka lelah tapi senang karena membeli minuman dan makanan cepat saji di toko kami. Mereka harus berjalan 6,5 km lagi. Semua pengunjung dalam semangat yang baik," katanya, seperti dilansir laman NME.
Kurang lebih pengunjung yang berjalan kaki membutuhkan waktu 40 menit untuk sampai di Somerset. Kebanyakan dari mereka memilih kelelahan karena berjalan dari pada telat menonton sejumlah musisi yang tampil.
Salah satu warga yang tinggal di sekitar area, David Warburton mengaku sudah biasa melihat kamacetan saat Glastonbury berlangsung. "Festival musik Glastonbury membawa banyak hal di sekeliling kami. Saya menikmati acara ini sekitar 30 tahun. Tapi macet tahun ini luar biasa," kata Warburton.
(rsa)