Slipknot Urung Konser, Jim Root 'Ngajar' Main Gitar

Muhammad Andika Putra & Vega Probo | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jun 2016 15:32 WIB
Sembari menunggu jadwal baru tur konser Slipknot, para penggemar, terutama yang gemar bermain gitar, bisa "kursus" bersama Jim Root, sang gitaris.
Slipknot (Wikimedia Commons/Chimot Maggot Iowa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cedera serius pada bagian leher yang dialami vokalis Corey Taylor memaksa grup band Slipknot menunda tur konser yang semula dijadwalkan pada pekan awal Juni, molor menjadi akhir Juni dan seterusnya.

Alih-alih merasa kecewa lantaran harus menunggu beberapa pekan lagi, laman Blabbermouth mengingatkan para penggemar, terutama yang gemar bermain gitar, untuk mengisi waktu sembari menonton DVD Jim Root, sang gitaris.

DVD berseri bertajuk Jim Root: The Sound and The Story yang dirilis Fret12 pada April 2016 itu menampilkan aksi “Pak Guru” Jim mengajarkan cara memainkan gitar di lagu dalam album musik terdahulu 5: The Gray Chapter (2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DVD itu juga memuat dokumenter kala sang gitaris dan penulis lagu kaliber Grammy Award menulis lagu, membuat demo, dan melakoni proses rekaman. Ada juga dokumenter saat kesembilan personel Slipknot di balik panggung.

“Orang tua saya punya gitar akustik tua, saya sering memainkannya saat berusia 12 atau 13 tahun,” Jim menceritakan awal kecintaannya pada gitar semasa remaja saat diwawancarai Roadrunner Records, pada 2011.

Saat berusia 14 tahun, Jim minta dibelikan gitar baru. Namun orang tuanya malah membelikan bass atas rekomendasi si pemilik toko. Katanya, bila ingin jago main gitar, maka terlebih dulu Jim harus belajar main bass.

“Tapi saya maunya main gitar, bukan bass,” Jim belia melontarkan protes. Akhirnya, ia mendapatkan gitar idaman. Kini, Jim dikenal sebagai gitaris sekaligus penulis lagu andal yang melahirkan karya orisinal dan punya pengaruh.

Tak hanya itu, Jim juga dianggap berandil besar dalam gerakan musikal dan kebangkitan Slipknot. Corey, suatu kali, berkata, “Momen saat Jim bergabung itu sangat istimewa. Saya ingat, betapa bahagia menyambut masa depan.”

Diakui sang vokalis, Slipknot jelas bangga memiliki personel seperti Jim yang piawai memainkan instrumen musik. Kini, para penggemar bisa mengikuti cara Jim memainkan gitar di lagu dalam album musik 5: The Gray Chapter.

Album musik yang merupakan album musik ke-lima sejak debut Slipknot (1999) sampai All Hope is Gone (2014) ini sukses terjual lebih dari 132 ribu di AS di pekan pertama dan menduduki nomor satu di peringkat The Billboard 200.

Jika saja tur konser Slipknot pada pekan ini tak ditunda, agaknya para penggemar sudah "berpesta" sembari menyanyikan lagu hits macam The Devil in I, Sarcastrophe, Left Behind, Psychosocial, Duality, Surfacing, The Heretic Anthem.

Corey mungkin satu-satunya personel Slipknot yang merasa paling menyesal atas urungnya "pesta" kali ini. Lewat akun Facebook pribadi, ia menyatakan penyesalan sekalian mengunggah foto dirinya di rumah sakit dengan leher dibebat perban.

"Dengan menyesal saya menyampaikan pesan ini kepada para penggemar Slipknot bahwa kami akan menunda dua minggu pertama tur konser Amerika Serikat. Saya harus menjalankan operasi tulang belakang yang tidak direncanakan," tulis Corey.

Tak lupa Corey menjelaskan kondisinya saat ini, "Saya pulih dengan baik dan semua berjalan dengan baik. Saya butuh waktu untuk pemulihan sebelum kembali menggoyang panggung." Semula, ia tak menyadari lehernya cedera serius.

Corey mengetahui ada tulang patah setelah rasa sakit berkepanjangan pada bagian leher dan penjelasan dokter di rumah sakit. Dua ruas tulang belakang Taylor harus diambil untuk menggantikan tulang leher yang patah.

Dalam unggahannya, Corey berharap para penggemar Slipknot dapat mengerti kondisinya. Ia juga menjelaskan tur konser Slipknot akan berlanjut pada 28 Juni 2016. Tur tersebut merupakan kali pertama Slipknot berkolaborasi dengan Marilyn Manson dan Of Mice & Men.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER