Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan tanpa alasan jika Black Sabbath memberi tajuk
The End Tour untuk aksi mereka. Grup band metal legendaris ini dikabarkan bakal bubar begitu rangkaian tur konser selesai.
Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass) dan Ozzy Osbourne (vokal) siap menggelar tur di beberapa kota di Inggris, pada Januari 2017 mendatang. Setelah itu, ketiganya memutuskan untuk pensiun.
Black Sabbath akan memulai konser pertama di Manchester Arena pada 22 Januari. Selanjutnya mereka akan melanjutkan tur konser di Glasgow SSe Hydro (24/1), Leeds First Direct Arena (26/1), London O2 (29-31/1) dan Birmingham Genting Arena (24/2). Mereka sengaja memungkas tur di Birmingham, kota kelahirannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kami memulai tur konser di kota asal, kami selalu tahu, kami tidak merasakan keretakan walau sedikit pun," kata Iommi. "Birmingham berarti banyak bagi kami. Maka bakal lebih baik bila memungkas di tempat kami memulai, yaitu Birmingham."
Salah satu alasan Black Sabbath bubar, karena Iommi menderita limfoma. Sang gitaris merasa kegiatan Black Sabbath bakal terganggu bila dirinya—yang divonis dokter menderita kanker limfa atau kelenjar getah bening, pada 2013—tetap memaksakan diri.
"Saya tidak bisa terus begini sambil
manggung, walau saya mencintai kegiatan
manggung. Masalahnya, perjalanan tur konser menyebabkan kelelahan," kata Iommi.
Rencana bubar Black Sabbath setelah Januari 2017 bukan kali pertama. Sejak terbentuk pada 1968, Black Sabbath pernah bubar pada 2006. Lima tahun kemudian, pada 2011, mereka rujuk kembali.
Sepanjang karier musikalnya, Black Sabbath berhasil membuat 19 album musik. Mereka juga meraih banyak penghargaan bergengsi, di antaranya dua Grammy Award kategori penampilan band metal terbaik.
Black Sabbath sudah mengestafet tur konser sejak 1970.
The End Tur akan menjadi tur konser mereka ke-30. Terakhir kali, mereka menggelar Black Sabbath Reunion Tur pada 2012 sampai 2014.
(vga/vga)