Ikon Punk Alan Vega Lelap dalam Tidur Abadi

Jakarta, CNN Indonesia -- Berita duka kembali merundung dunia musik internasional. Vokalis grup band Suicide, Alan Vega, meninggal dunia di usia 78 tahun.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Vega tertidur lelap pada Sabtu malam (16/7), namun kemudian tidak bangun lagi. Sang vokalis pergi meninggalkan istri, Liz, dan anaknya, Dante.

Laman NME mengabarkan, musisi Henry Rollins menuliskan kabar duka melalui situs web pribadinya, "Dengan kesedihan mendalam dan keheningan, kami memberitahukan Anda bahwa seniman terbaik dan kreatif, Alan Vega, telah meninggal dunia."

Pilihan Redaksi Lagu-lagu Bertema Pokemon pun Populer di Spotify Patung Gajah dari Arctic Monkeys untuk Kampung Halaman Soulvibe Belum Bubar, Justru Kembali 'Bersinar'

Dalam pres rilis yang diedarkan pihak keluarkan, disebutkan Vega semasa hidup dikenal sebagai sosok yang kreatif, pintar menulis musik, juga melukis.

Diceritakan pula kekompakan Vega dan Martin Rev hingga akhirnya membentuk duo Suicide pada awal 1970-an. Album musik pertama mereka dianggap sebagai salah satu prestasi yang paling penting dalam ranah musik di Amerika.

"Salah satu aspek terbaik dari Alan Vega adalah kegigihannya pada seni. Dia hanya melakukan apa yang ia inginkan. Ia hidup untuk berkarya," demikian pernyataan pihak keluarga yang disampaikan secara tertulis.

Vega lahir di sebuah keluarga Yahudi di Brooklyn, AS, pada 1938, dengan nama Boruch Alan Bermowitz.

Pada 1977, usai membentuk Suicide bersama Paul Liebgott, Vega dan Martin Rev mengeluarkan album pertama mereka. Selama 25 tahun berikutnya, ia pun mengeluarkan empat buah album bersama Suicide. Selain itu, ia juga memiliki 18 album solo. Sniper adalah album solo terakhirnya yang dikeluarkan pada 2010.

Tak hanya karyanya yang menjadi sorotan, gaya Vega juga turut menjadi perhatian masyarakat. Ia kerap tampil di atas panggung dengan membawa rantai motor. Diakuinya bahwa penampilan yang ia gunakan terpengaruh dari Iggy And The Stooges.

Kepergian Vega tentu membuat sejumlah musisi bersedih. Beberapa albumnya, baik album Suicide maupun album solonya, telah menginsipirasi beberapa musisi, seperti Bruce Springsteen, Nick Cave, Savages, MIA, dan Klaxons.

Beberapa musisi juga mengungkapkan perasaan duka melalui akun Twitter. "Teringat bagaimana Alan Vega menyanyikan lagu Je T'adore untuk saya dan Perri Lister ketika [kami] mendatangi konser solonya di awal '80-an... RIP," tulis Billy Idol.

Bella Union, label rekaman milik Simon Raymonde dan Robin Guthrie juga turut berbelasungkawa, "RIP Alan Vega. Sangat banyak musik Anda yang menemani kehidupan saya. Sahabat saya, Stan, dan saya sangat mencintaimu sejak awal. Dan [album] Collision Drive sangat bagus."