Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak menggagas band asal Inggris The Beatles, John Lennon sudah menjadi salah satu pentolan yang paling dikenal. Namanya makin melegenda saat pada 1980 seorang penggemar fanatik menembaknya hingga meninggal dunia.
Lantas bukan hanya musik Lennon yang terkenal. Segala memorabilianya juga punya banyak peminat, terutama para kolektor. Meski langka dan harganya tak murah, mereka yang ingin ikut merasakan 'kehidupan' Lennon berani membayar.
Sebentar lagi, satu barang lain peninggalan Lennon akan ikut dijual di pelelangan. Mengutip NME, mobil klasik merek Austin Princess keluaran 1956 akan diikutsertakan dalam pelelangan yang dilakukan rumah lelang Sotheby's. Itu rumah lelang terbesar yang fokus menjual barang otomotif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil yang akan dilelang itu pernah dikendarai sang vokalis The Beatles sepanjang hidupnya. Mobil itu akan dilelang di Battersea Evolution, London, 7 September 2016. Penyelenggara memperkirakan mobil itu terjual setidaknya 190 ribu Poundsterling atau setara Rp 3,2 miliar.
Sedangkan perkiraan harga tertinggi untuk mobil klasik itu 265 ribu Poundsterling atau Rp4,5 miliar.
Mobil itu sangat bersejarah bagi Lennon. Setelah membelinya pada 1971, ia menggunakannya untuk promosi album Imagine. Ia mengendarai mobil itu dengan istrinya, Yoko Ono, duduk di sampingnya.
Sebelum masuk pelelangan, mobil itu diberikan kepada Austin Rock & Roll Car Museum di Texas pada 2008. Kala itu mobil tersebut dimiliki kolektor bernama Milton Verret. Mobil itu kini dilelang untuk amal, meski belum tahu ke mana dana penggalangan tersebut akan disalurkan.
Sayang, kolektor yang mengeluarkan miliaran rupiah untuk mobil itu tidak akan mendapatinya dalam kondisi orisinal. Semua jok mobil itu sudah diganti dengan kursi pesawat. Tapi pembeli akan mendapat STNK asli dan dokumen lain. Tambahannya, dokumen asli yang ditandatangani oleh Lennon langsung juga bisa didapatkan.
Bulan lalu kemeja yang tepercik darah Lennon juga dilelang. Terjual secara daring oleh Heritage Auctions, kemeja putih Jay Hasting yang merupakan seragam kerja di Dakota, New York, itu terjual seharga 30 ribu poundsterling atau Rp517 juta.
Kemeja itu dikenakan Hasting yang sedang bekerja di kantornya saat Mark Champman memberondong peluru ke arah Lennon. Yoko Ono dengan gopoh memasuki gedung tersebut untuk meminta bantuan. Hasting segera membantu keduanya.
Kemejanya pun terkena darah pentolan grup band The Beatles itu di bagian dada dan lengan.
(rsa)