Sejuta Rasa '3 Srikandi' bagi Kru dan Karakter Asli

Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2016 21:08 WIB
Kru 3 Srikandi merasa gugup dan tersentuh, sementara karakter asli merasa terhormat prestasinya sebagai atlet diangkat ke layar lebar.
Para kru 3 Srikandi merasa gugup dan tersentuh, sementara karakter asli merasa terhormat prestasinya sebagai atlet diangkat ke layar lebar. (CNN Indonesia/M. Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemutaran film 3 Srikandi di bioskop masih sepekan lagi, tepatnya pada 4 Agustus 2016. Namun jauh-jauh hari, sang sutradara Iman Brotoseno mengaku merasa gugup. Ia gamang membayangkan reaksi orang-orang setelah menontonnya.

“[Rencana produksi] film ini sudah menggema sejak tahun lalu. Setelah pemutaran untuk media, saya lihat ekspresi wartawan macam-macam. Saya rasa lolos ujian pertama," kata Iman kepada awak media massa di Jakarta, pada Rabu (27/7).

Diakui Iman, 3 Srikandi adalah film panjang pertamanya. Sepanjang karier di ranah sinema, ia lebih kerap membuat rangkaian citra bergerak untuk iklan komersil. Makanya begitu hijrah ke layar lebar tak ayal Iman pun gugup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Background saya dalam film beda, tapi saya beruntung karena dipercaya oleh Bapak Raam Punjabi [produser Multivision Plus]. Ini seperti gambling karena biaya tidak sedikit dan dibintangi oleh aktor-aktor top," kata Iman.

Aktor-aktor top yang dimaksud Iman, antara lain Reza Rahadian (Donald Pandiangan), Bunga Citra Lestari (Nurfitriyana), Donny Damara (Udi Harsono), Indra Birowo (ujang), Tara Basro (Kusumawardhani) dan Chelsea Islan (Lilies Handayani).

Sebelum menggarap film, terlebih dulu Iman menggelar forum diskusi yang dihadiri praktisi film lain untuk merangkum pendapat banyak orang yang lebih objektif. Ini tak terlepas ‘kebiasaan lama’ sebelum membuat iklan komersil.

"Untuk film ini ada beberapa perubahan yang saya lakukan setelah forum diskusi. Saya membawa ini ke forum diskusi karena biasa melakukannya di iklan," kata pria asal Jakarta yang telah membuat iklan komersil sejak 1999.

Iman tak menjelaskan secara detail perombakan film yang dilakukan pasca forum diskusi. Namun ia mengaku menambahkan adegan Donald menghukum atlet yang tidak disiplin. Diakui Iman, teman-teman diskusinya suka adegan tersebut.

Selain mengubah adegan, forum diskusi itu juga memengaruhi komposisi fakta dan fiksi 3 Srikandi, masing-masing 70 persen dan 30 persen. Seperti diketahui, film ini diangkat dari kisah nyata atlet panah Indonesia yang berhasil menyabet medali pertama Olimpiade pada 1988.
 
"Fiksi harus ada karena ini film. Ketika forum diskusi [digelar], mereka juga suka dengan bumbu dan mereka pun larut (dalam fiksi itu). Opini dari teman-teman saya ini valid," kata pria yang menekuni dunia sinema sejak 1993.

Tak sembarang menambahkan fiksi, Iman pun meminta izin kepada ketiga atlet Indonesia—Nurfitriyana, Kusumawardhani, Lilies—untuk menambahkan ‘bumbu.’ Ada beberapa adegan tambahan yang sebenarnya tidak terjadi di dunia nyata.

Iman berharap film ini tidak sekadar membuka kembali cerita masa lalu, tetapi juga menggiring penonton agar tertarik menonton film karya anak bangsa. Hal itu pun disetujui oleh Reza.

"Kami percaya film 3 Srikandi adalah film yang besar. Saya terima kasih kepada Nurfitriyana, Lilies Handayani dan Kusumawardhani telah memberikan inspirasi untuk Indonesia," kata Reza yang merasa tersentuh pada prestasi ketiga atlet.

Nurfitriyana, Kusumawardhani, Lilies sendiri mengaku merasa terhormat dan berterima kasih perjuangannya mengharumkan nama Indonesia diangkat dalam film. Mereka tak pernah menyangka kenangan itu akan diperlihatkan kepada banyak orang.

"Film ini untuk semua kalangan, bukan atlet panahan saja tapi semua atlet dan semua orang. Dalam film ini terdapat perjuangan dalam menghadapi masalah," kata Lilies.

Sejuta rasa 3 Srikandi tak hanya dirasakan para penonton di Indonesia. Tetapi juga di beberapa negara Asia Tenggara lain, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, Laos, plus Timor Timor.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER