Setelah Diplo, MIA Ajak Zayn Malik Berkolaborasi

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 09 Agu 2016 09:18 WIB
Sudah lama MIA mengincar Zayn untuk merilis karya kolaborasi. Bahkan, ia mengaku sangat ingin menyumbang lagu untuk album solo perdananya.
Zayn Malik, mantan personel boyband One Direction. (Kurt Kulac/Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menghebohkan media dengan mengumumkan rencana kolaborasinya dengan Diplo, MIA kembali memberi kabar kejutan, dengan mengumumkan juga akan mengundang Zayn Malik untuk berkolaborasi dalam album musik terbarunya.

Dikutip dari Entertainment Weekly pada Senin (8/8), MIA dan Zayn akan berkolaborasi dalam lagu yang berjudul Freedun.

Kolaborasi tersebut akan masuk dalam album ke-lima MIA yang bertajuk AIM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baik MIA dan Zayn merupakan dua musisi yang sama-sama memiliki kesibukan.

Oleh karena itu, mereka selalu membicarakan rencana kolaborasinya melalui aplikasi pesan WhatsApp, termasuk saat mendiskusikan lirik lagu.

"Kami jarang bertemu. Saya dan dia selalu menemui kesibukan. Tapi kami selalu berkomunikasi melalui, ya seperti biasanya, WhatsApp," kata MIA.

Sudah lama MIA mengincar Zayn untuk merilis karya kolaborasi.

Bahkan, ia mengaku sangat ingin menyumbang lagu untuk album solo perdana mantan personel boyband One Direction itu yang bertajuk Mind of Mine.

Sayangnya, lagi-lagi kesibukan memisahkan mereka berdua, sehingga rencana itu hanya tinggal rencana.

"Saya sempat berpikir untuk menyumbang lagu dalam albumnya. Kami dalam satu manajemen dan publisis yang sama. Tapi saya tidak menghubunginya karena sedang dalam kesibukan," ujar MIA.

Album AIM dijadwalkan rilis pada 9 September mendatang.

Dari beberapa pemberitaan sebelumnya, MIA menyatakan kalau album itu akan menjadi album terakhirnya.

Belum lama ini, MIA mengkritik tim produksi MTV Video Music Awards yang tidak menyertakan video musiknya yang berjudul Borders sebagai nominasi.

Video dan lagu Borders memang sarat dengan isu sosial dan politik, salah satunya ialah masalah imigran.

Saat mengetahui video musiknya tidak masuk nominasi, ia menganggap kalau "keluhannya tidak diterima" oleh sebagian besar orang.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER