Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan yang mengguyur kawasan Senayan benar-benar berhenti setelah grup band The 1975 turun dari panggung acara musik We The Fest (WTF) 2016.
Sebagian pengunjung masih berdiri di sekitar panggung WTF di area Parkir Timur Senayan sambil menunggu aksi Mark yang menjadi penutup We The Fest, pada Minggu (14/8).
Mark menjadi salah satu musisi yang wajib dinikmati di acara tahunan ini. Ia beraksi menggunakan DJ set untuk memutar lagu
hits demi memuaskan para penonton WTF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum Mark naik ke atas panggung, tim logistik WTF mengubah dekorasi panggung. Beberapa dekorasi milik The 1975 diganti dengan dekorasi milik Mark. Terlihat logo album musik Mark yang bertajuk
Uptown Special (2015) dipasang sebagai latar panggung.
Tepat pukul sebelas malam lewat lima menit, Mark naik ke atas panggung. Ia langsung memainkan
turntable untuk membawakan lagu dengan tempo yang sangat cepat. Pengunjung pun bergoyang dengan gerakan rancak sesuai irama lagu yang dinamis.
Penampilan Mark selama satu jam 15 menit terlihat sangat meriah. Seluruh lampu di panggung yang terus menyala mendukung meriahnya penampilan musisi berusia 40 tahun ini.
Beberapa lampu di panggung diatur sedemikian rupa agar menyala berbarengan dengan dentuman suara bass. Selain bergoyang mengikui irama musik Mark, pengunjung WTF meliuk selincah tata lampu. Seperti ketika Mark membawakan lagu
Fell Right dan
Uptown Funk.Uptown Funk merupakan salah satu lagu
hit Mark yang dibawakan bersama Bruno Mars. Video musik lagu itu sudah ditonton lebih dari 1,7 miliar kali di YouTube, terbanyak dibanding lagu-lagu lain Mark. Tak heran bila lagu itu dibawakan dengan meriah dan berhasil membuat suasana yang asyik bagi para penonton.
Para penonton sangat asik menikmati musik yang dibawakan Mark sepanjang konser. Hampir semua penonton bernyanyi dan bergoyang tanpa henti. Mereka juga tak lupa mengabadikan keasyikan itu, dan seperti biasa, mengunggahnya ke akun media sosial.
Tak jauh berbeda dari DJ lain, Mark banyak membawakan lagu-lagu musisi lain yang sudah ia
remix. Mark sempat membawakan lagu
Lean On milik Major Lazer,
With My Baby milik Calvin Floss,
Toxic milik Britney Spears dan
Don't Worry milik Bob Marley.
Bahkan ia sempat membawakan lagu
No One Can't Stop Us milik DJ Dipha Barus dan Kalula yang tak lain musisi asal Indonesia. Mark pun meminta para penonton untuk ikut bernyanyi dan bergoyang saat ia membawakan lagu itu.
"Kalian tahu kan kalau lagu itu dibuat oleh musisi Indonesia? Ayo, bernyanyi dan bergoyang," kata Mark.
Penampilan Mark benar-benar tepat sebagai pemungkas WTF. Sudah sepantasnya peraih dua piala Grammy itu menjadi bintang tamu yang wajib disaksikan. Kemeriahan penampilannya menutup acara ini dengan manis. Terlihat banyak penonton yang puas melihat penampilan Mark yang sudah merek tunggu-tunggu.
Sebelum membawakan lagu terakhir, ia kembali menyapa penonton. Ia memuji acara ini menghadirkan musisi berkualitas macam Breakbot, The 1975 dan lain-lain.
"Ini waktu yang baik untuk menikmati musik, ayo kita nikmati bersama. Sebagai perayaan untuk musik saya akan membawakan lagu Amy Winehouse. Kalian setuju?" kata Mark saat tampil. Penonton menjawabnya dengan sorakan riuh, pertanda setuju.
Mark menutup penampilan dengan membawakan lagu
Valerie milik Amy Winehouse. Lagu itu sudah ia
remix dan masuk ke dalam album ke-duanya yang bertajuk
Version (2007).
(andika putra/vga)