Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini sepertinya keberuntungan tidak berpihak kepada perusahaan produksi film Warner Bros. Walau anak perusahaannya, New Line Cinema, cukup sukses dalam membesarkan film
How To Be Single, Me Before You dan
Lights Out, namun Warner Bros tetap mengalami beberapa kegagalan.
Film yang diangkat dari kisah komik DC Comics,
Batman v Superman dan
Suicide Squad, bisa dibilang sebagai buktinya.
Kedua film itu nyatanya mendapat banyak ulasan buruk oleh kritikus dan media serta tidak terlalu digemari oleh penonton film di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seakan menambah kesuraman, dikutip dari
Business Insider pada Minggu (14/8), beredar kabar kalau salah satu mantan karyawan perusahaan film itu menulis surat terbuka mengenai kegagalan bos Warner Bros, Kevin Tsujihara.
Surat terbuka itu disiarkan dalam situs
Pajiba.
Sang penulis surat yang menamai dirinya Gracie Law--nama yang berasal dari karakter film
Big Trouble in Little China, menulis kalau kegagalan itu terjadi sejak film
Man of Steel hingga
Suicide Squad.
"Anda dan tim eksekutif Anda, serta "barisan pendongeng yang luar biasa" telah membuat kegagalan, yang mengakibatkan ribuan orang kehilangan mata pencarian, sementara Anda terus memberikan keputusan yang konyol," tulis Law, yang juga mengaku kalau ia masuk dalam program pengurangan sepuluh persen pegawai pada 2014 silam.
Tak hanya Tsujihara, Law juga menulis kritikan terhadap sutradara Zack Snyder, yang bertanggung jawab atas film
Batman v Superman, Suicide Squad dan
Justice League."Zack Snyder tak melakukan tugasnya dengan baik. Apakah ia diberi hukuman? Asisten yang melakukan tugasnya dengan baik justru yang diberi hukuman. Begitu juga dengan karyawan di bagian marketing dan IT," tulis Law.
Hingga kini, pihak Warner Bros, Tsujihara dan Snyder, belum memberikan tanggapan resmi mengenai surat tersebut.
(ard/ard)