Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemetik gitar band pop punk Blink-182, Tom DeLonge, berpendapat kalau Liam Gallagher 'Oasis' ialah salah satu musisi yang memiliki "kepribadian sangat punk rock".
Dikutip dari
Rolling Stone pada Rabu (17/8), DeLonge bisa berpendapat seperti itu setelah bertemu dengan Gallagher di belakang panggung konser musik yang mereka hadiri bersama.
Ketika itu, DeLonge bersama personel Blink-182 yang lain sedang menunggu waktu untuk tampil di salah satu ruangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika itu, saya melihatnya masuk, dengan mengenakan setelan jas dan rambut ala personel The Beatles. Sementara saya hanya mengenakan topi yang dimiringkan lengkap dengan tindikan di wajah. Saya langsung merasa ia sangat keren, meski bukan musisi punk!" kata DeLonge.
"Lalu ia berkata kalau Blink-182 merupakan salah satu band asal Amerika Serikat yang menurutnya hebat. Tanpa banyak basa-basi, kemudian ia keluar dari ruang tunggu," lanjutnya.
DeLonge dan seluruh orang yang berada di ruangan langsung merasa takjub dengan kharisma yang dimiliki oleh Gallagher.
Sejak saat itu, ia mengaku sangat menggemari karya-karya Oasis sekaligus sosok kakak Noel Gallagher itu.
"Hari itu saya resmi menjadi penggemar Oasis dan mulai mendengarkan genre musik yang lain, selain punk rock. Saya membuka telinga saya untuk mendengarkan genre musik yang lain," ujar DeLonge.
Tak hanya Gallagher, DeLonge juga merasa musikalitasnya berkembang setelah bertemu dengan personel The Clash, Joe Strummer, dalam salah satu konser musik di Australia.
Di sana, ia mendapat nasehat untuk banyak mendengarkan genre musik lain agar wawasannya terhadap musik punk semakin luas.
"Semangat musik punk itu adalah keunikan dan perbedaan. Semakin kita memahami apa yang membuat kita unik dan beda, maka musik yang dibawakan akan menjadi lebih baik," kata Delonge.
"Musisi yang baik tidak akan menghakimi genre musik yang dibawakan oleh musisi lainnya," lanjutnya.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)