Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum gonjang-ganjing Taylor Swift dengan Calvin Harris apalagi Tom Hiddleston, pelantun Blank Space itu pernah dikabarkan dekat dengan vokalis band The 1975, Matt Healy pada 2014 lalu.
Kala itu, Swift tampak beberapa kali hadir menyaksikan pertunjukan The 1975. Paparazi bahkan pernah mendapatinya tengah menggunakan kaus resmi dari band tersebut.
Namun, keduanya tak pernah berbicara soal benar atau tidaknya isu hubungan mereka. Swift kemudian 'disibukkan' isu-isu romansa yang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini, seperti diberitakan
NME, vokalis grup band yang pada Minggu (14/8) lalu tampil di salah satu acara festival di Jakarta, kembali menyinggung nama sang pelantun lagu
Out of the Woods.Healy mengungkap orang paling terkenal yang ada di kontak teleponnya. Kepada Irish Examiner ia mengatakan, dirinya menyimpan kontak satu dari bintang terbesar di dunia. "Bisa jadi Taylor Swift, tapi mungkin dia sudah mengganti nomornya sekarang," kata sang pelantun lagu
Chocolate.
Sambil bercanda, ia menambahkan, "Saya terus mengiriminya SMS."
Sempat dikaitkan dengan
superstar asal Amerika Serikat itu, Healy menggambarkan masa-masanya bersama Swift dua tahun lalu sebagai 'godaan.'
"Jadi suatu kali saya menggoda seorang gadis dan itu berakhir dengan kemunculan [saya] di mana-mana," tuturnya.
Menjadi salah satu buah bibir di media hiburan dan gosip, Healy merasa 'keren.'
"Setiap orang seperti [bertanya-tanya, 'Siapa Matt Healy?' Jadi itu [rasanya] cukup keren," ungkapnya.
Tapi Healy mengaku tidak pikir panjang saat memulai hubungan dengan mantan kekasih Harry Styles itu. Ia juga tak menyangka itu akan jadi besar.
"Kalau saja dia bukan 'Taylor Swift,' kita tidak akan berbicara tentang dirinya. Dia tidak berdampak besar pada hidup saya. Ini hanya menarik untuk saya, tapi yang menarik di dunia adalah tentang Taylor Swift," tuturnya lebih lanjut.
Kini, fasenya dengan Swift telah usai. Healy lebih disibukkan oleh band-nya, sampai tak punya banyak waktu lagi bahkan untuk bergaul di luaran sana. Ia sendiri bangga akan hal itu dan karier band-nya.
Album ke-dua yang baru mereka rilis dan bertajuk
I Like It When You Sleep Because You are So Beautiful, Yet So Unaware of It bersanding dengan album mendiang David Bowie dalam nominasi Hyundai Mercury Prize 2016, awal bulan ini.
"Ini sesuatu yang gila. [Kami] bisa diundang bersama dan berada pada acara yang sama dengan musisi yang kami sukai, seperti Skepta," ujarnya.
(rsa/rsa)