Keseraman Video Musik Single Ke-Dua Korn

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2016 10:02 WIB
Video musik 'Insane' berkisah mengenai seorang fotografer spesialis jenazah yang merasakan keanehan ketika memotret sesosok mayat perempuan.
Korn terbentuk sejak 1993. Band dengan musik hingar bingar ini telah menerima sejumlah penghargaan bergensi. (Dok. Korn/Facebook)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band nu metal asal Amerika Serikat, Korn, baru saja merilis video musik dari single ke-dua mereka yang berjudul Insane. Lagu tersebut akan tercantum dalam album ke-12 mereka bertajuk The Serenity of Suffering yang dirilis pada 21 Oktober mendatang.

Disutradarai oleh Ryan Valdez, video musik itu berkonsep menyeramkan, hampir mirip dengan film horror pendek.

Berdurasi 3 menit 58 detik, video musik Insane berkisah mengenai seorang fotografer spesialis jenazah yang merasakan keanehan ketika memotret sesosok mayat perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melakukan membidik gambar melalui lensa kamera, arwah mayat merasuki sang fotografer.

Sebelum Insane, band yang beranggotakan Jonathan Davis, James "Munky" Shaffer, Reginald "Fieldy" Arvizu, Brian "Head" Welch dan Ray Luzier ini telah lebih dulu merilis single perdana yang berjudul Rotting in Vain.

Album The Serenity of Suffering diproduseri oleh Nick Raskulinecz--mantan karyawan studio rekaman legendaris, Sound City, yang sebelumnya telah memproduseri sejumlah album dari band dan musisi ternama, seperti Foo Fighters, Marilyn Manson, Deftones hingga Danzig.

Dikutip dari Metal Hammer, sang gitaris, Shaffer, menjelaskan kalau album baru mereka memiliki "suara yang sangat padat dan menggelegar".

Bahkan saat merekam suara, Shaffer mengatakan kalau sang vokalis, Davis, "terasa lebih menggila" dari album sebelumnya.

"Dari skala kebisingan satu sampai sepuluh, album ini berskala sembilan. Album dengan skala kebisingan sepuluh ialah album perdana kami," kata Shaffer.

Dalam album terbaru ini, Shaffer dan personel lainnya juga kembali bekerja sama dengan sang gitaris, Welch, yang sempat mengundurkan diri pada 2011.

Shaffer mengaku sangat senang dapat bekerja sama dengan Welch lagi.

"Saat ia kembali, kami tahu kalau sistem kami telah berjalan lagi sebagaimana mestinya. Ia memudahkan segalanya," ujar Shaffer.

Korn terbentuk sejak 1993. Band dengan musik hingar bingar ini telah menerima sejumlah penghargaan bergensi.

Salah satunya ialah Grammy Awards untuk kategori Best Short Form Music Video dan Best Metal Performance.

[Gambas:Youtube] (ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER