Jakarta, CNN Indonesia -- Tak semua musisi kenamaan berangkat dari jalan yang mudah. Banyak dari mereka yang harus merangkak perlahan dari bawah. Seperti yang dijalani oleh Reza Artamevia Adriana Eka Suci atau yang dikenal dengan nama panggung Reza Artamevia, saat pertama kali berkecimpung dalam industri musik Indonesia.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, penyanyi wanita berdarah Jawa dan Sunda berusia 41 tahun ini sudah menunjukkan kecintaannya terhadap musik. Ia sering mengikuti lomba dan berhasil menjadi pemenang dalam acara
Lomba Lagu Anak-anak TVRI pada 1985.
Kegiatan bermusik itu ia lanjutkan ditingkat sekolah menengah pertama sampai kuliah. Bahkan ia sempat membentuk band yang mendapat dukungan positif dari orang tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 1995, kualitas vokal Reza terdengar oleh Ahmad Dhani yang merupakan personel band Dewa 19. Dhani memutuskan untuk menjadi produser dan mengorbitkan Reza. Dua tahun kemudian Reza berhasil merilis album debut bertajuk
Keajaiban.Single
Pertama dan
Satu yang Tak Bisa Lepas pun laris manis di pasaran.
Album yang berisikan sepuluh lagu itu juga membuat Reza mendapat penghargaan musik. Di antaranya adalah Anugrah Musik Indonesia dan MTV. Album ini juga mengantarkan Reza mejadi penyanyi wanita kenamaan Tanah Air.
Sejak saat itu, Reza terus menunjukkan keseriusannya dalam bidang musik. Ia merilis dua album pada 2000 yang bertajuk
Keabadian. Kemudian ia merilis album
Keyakinan pada 2002.
Tahun 1999 Reza menikah dengan aktor Adjie Massaid dan memiliki dua anak. Sayangnya, pernikahan itu tak bertahan lama. Mereka berdua cerai pada 2005 semenjak itu karier Reza mendapatkan banyak cobaan, hingga Adjie meninggal dunia pada 2005.
Sejak pisah ranjang dengan Adjie, Reza memilih untuk menuntut ilmu agama di padepokan yang dipimpin oleh Gatot Brajamusti atau yang biasa disapa Aa Gatot. Bersama aktris Elma Theana, Reza menjadi murid Gatot untuk mempelajari agama Islam.
Entah apa yang diajarkan oleh Gatot yang berperan sebagai guru spiritual. Reza atau pun Gatot tak pernah menjelaskannya secara gamblang. Namun, kehadiran Gatot sebagai guru spiritual Reza membuat nama pria berkumis itu lebih dikenal masyarakat Indonesia.
Reza tetap berkarya sembari belajar agama. Ia kembali merilis album
The Voicer pada 2009. Tapi, sejak perilisan album itu, Reza jarang sekali telihat dalam acara musik mau pun acara televisi.
Walau begitu, ia sempat membintangi film yang dibintangi oleh Gatot. Film tersebut berjudul
Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013) dan
Sayap Kecil Garuda (2014). Perannya dalam dua film itu menandakan bahwa Reza dan Gatot memiliki hubungan yang akrab.
Beberapa hari yang lalu, kedekatan mereka terbukti benar. Reza berada dalam kamar yang sama, saat Gatot ditangkap karena kasus narkoba.
Reza pun ikut diciduk oleh Polres Mataram dan Polres Lombok. Hasil tes urine Reza menyatakan bahwa ia positif narkotik.
"Hasil tes urinenya positif. Untuk Reza barang bukti tidak ada, hanya tes urine positif," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli, Selasa (30/8), seperti dilansir dari
Detikcom.Jarang terlihat tiba-tiba tertangkap kasus narkoba. Belum lagi dalam sejarahnya ia merupakan penyanyi wanita yang berbakat dan membanggakan bangsa. Tentu saja penggemar musik kecewa dengan pilihan hidup Reza.
[Gambas:Youtube] (ard)