Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah 10 tahun tak menghasilkan karya film, kembalinya aktor Mel Gibson langsung mendapat sambutan hangat. Kali ini Gibson duduk di kursi sutradara lewat film drama terbarunya,
Hacksaw Ridge yang berlatar kisah Perang Dunia kedua.
Gibson menggunakan Festival Film Internasional Venesia sebagai gerbang perilisan perdana filmnya. Melalui ajang itu ia berusaha membuktikan dirinya tidak benar-benar menghilang dari perfilman.
Ikon Hollywood yang kini berusia 60 tahun itu mendapat penghormatan besar melalui
standing ovation selama 10 menit usai pemutaran film terbarunya. Bukan hanya itu, banyak juga penggemar yang mengecat biru tubuhnya di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu seperti tokoh dalam film populer yang ia bintangi sekaligus sutradarai,
Braveheart. Penerimaan itu sangat berkesan bagi Gibson.
Dalam
Hacksaw Ridge, Gibson berkolaborasi dengan penulis naskah Andrew Knight yang sebelumnya menulis
The Water Diviner. Penulis
The Pacific, Robert Schenkkan juga bergabung. Film itu mengisahkan dokter tentara, Kopral Desmond T. Dos yang diperankan Andrew Garfield.
Berlatar pertempuran Okinawa di PD II, Doss menjadi penentang pertama yang menerima Medal of Honor setelah menolak membunuh tentara musuh maupun membawa senjata api.
Selain pemeran Spider-Man dalam
The Amazing Spider-Man, film itu juga dibintangi Teresa Palmer, Lukas Bracey, Sam Worthington, Hugo Weaving, dan Vince vaughn. Gibson turut mengajak anaknya Milo Gibson untuk memulai debut dalam dunia akting.
Beberapa ulasan mengenai film mengacu pada hal positif. Bahkan
The Guardian menggambarkannya 'tidak bisa lebih dari kata sempurna'.
Gibson memang sudah lama tak muncul. Terakhir 2006 lalu, ia menyutradarai
Apocalypto. Gibson terkenal sejak merilis
The Passion of the Christ (2004). Puncak ketenarannya adalah saat menerima lima piala Oscar untuk film
Braveheart (1995).
"Kadang-kadang Anda mengambil langkah besar untuk mundur, saya sudah melakukannya. Untuk satu atau alasan lain mungkin itulah posisi Anda di dalam hidup Anda," kata Gibson soal ia dan Hollywood, seperti dikutip
Contact Music.Tak sedikit kritikus yang kemudian menggambarkan film terbarunya itu sebagai 'tebusan' setelah menghilang dari dunia perfilman selama satu dekade terakhir. Itu bukan satu-satunya 'tebusan.' Selain
Hackshaw Ridge, ia juga punya proyek lain.
"Saya sedang mengembangkan sesuatu selama lebih dari 10 tahun terakhir ini, yang berlatar abad ke-15 di Italia," kata Gibson kepada People.
Ia lanjut menjelaskan, "Itu berkaitan dengan tragedi Jacobean, dan saya ingin membuatnya seperti itu, bahkan soal monolog dan lainnya."
Film
Hacksaw Ridge akan mulai dirilis secara luas di Amerika Serikat, pada 4 November mendatang.
(rsa)