Cegah Flu, Adele Kirim Staf yang Sakit ke Karantina

Megiza | CNN Indonesia
Senin, 12 Sep 2016 08:19 WIB
Penyanyi kelahiran Tottenham itu mengaku sangat sedih karena membatalkan konser di Arizona akibat diserang pilek dan batuk. Kini, Adele melakukan pencegahan.
Penyanyi kelahiran Tottenham itu mengaku sangat sedih karena membatalkan konser di Arizona akibat diserang pilek dan batuk. Kini, Adele melakukan pencegahan. (REUTERS/Stoyan Nenov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Demi mendapatkan stamina yang stabil dan tak mudah terserang flu, Adele baru-baru ini mempekerjakan seorang dokter pribadi yang bisa memilah siapa saja yang dapat berbicara dengannya dan yang tidak.

Hal itu dilakukan Adele setelah dia terpaksa membatalkan penampilkannya di Phoenix akhir bulan lalu, karena terkena flu. Kini, Adele pun melakukan tindakan pencegahan agar tak lagi mangkir dari jadwal konser karena demam dan pilek.
Pada konser beberapa hari lalu di Michigan, penyanyi berusia 28 tahun ini dikabarkan membuat peraturan tentang pengecekan kesehatan anggota band pengiringnya, ataupun staf yang mendampinginya.

Bagi mereka yang dianggap sehat akan diberikan lencana berwarna biru. Warna itu diartikan sebagai orang tersebut aman untuk berbicara dengannya. Bagi mereka yang tidak mendapat lencana tersebut, maka terpaksa akan dikarantina.
"Saya harus membatalkan jadwal saya di Phoenix, Arizona. Saya tak pernah merasa benar-benar sedih dalam hidup saya, kecuali saat itu," kata wanita kelahiran Tottenham, Inggris, ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mempunyai seorang dokter yang datang satu minggu sekali. Dan semua orang mengenakan tanda, jadi saya tahu apakah saya dapat berbicara dengan mereka atau tidak," ujar Adele, seperti dilansir dari Express.

(meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER