Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak salah jika menyebut 2016 sebagai tahun kebangkitan kembali film Indonesia. Tujuh film sudah mengantongi lebih dari satu juta penonton pada paruh semester pertama tahun ini.
Itu termasuk
Ada Apa dengan Cinta? 2 yang saat perilisannya benar-benar berhadap-hadapan dengan
blockbuster Captain America: Civil War.Kini, satu film lain menyusul.
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! berhasil mendatangkan 2,2 juta penonton ke bioskop, hanya dalam lima hari. Angka itu didapat dari keterangan pers Falcon Pictures yang didapat
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu membuat film yang dibintangi Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian dan Tora Sudiro itu menduduki peringkat ke-tiga dalam
box office Indonesia, sesuai perhitungan
FilmIndonesia.or.id.Warkop DKI berada di bawah
AADC 2 yang jumlah penontonnya 3,6 juta dan
My Stupid Boss dengan jumlah penonton 3,05 juta orang. Film itu juga mengalahkan
Rudy Habibie yang dirilis sebelum Lebaran tahun ini, dan ditonton dua juta orang.
Warkop DKI memang dinanti banyak orang, baik mereka yang merindukan lawakan Warkop DKI ala Dono Kasino Indro atau generasi muda sekarang yang tak sempat menyaksikan lucunya grup komedi tahun 1990-an itu. Tiket pra-penjualan yang disediakan Warkop DKI pun 'dilahap' habis.
Indro, satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup merasa tersanjung dengan pencapaian itu. "Saya merasa Warkop DKI
is back," ucapnya.
Dahulu, Indro melanjutkan, setiap film Warkop DKI rilis di bioskop, antusiasme penonton sangat tinggi. Bioskop-bioskop langsung diserbu penonton. "Saya jadi merasa seperti kembali ke zaman dulu lagi nih," ungkap Indro mengenang masa-masa itu.
Pencapaian
Warkop DKI Reborn disebut-sebut mengalahkan film Hollywood yang tayang di Indonesia. Hari pertama saja, film itu sudah ditonton 270 ribu orang. Itu saja masih banyak yang kecewa karena tidak kebagian tiket menonton.
Tak heran jika jumlah layarnya di bioskop kemudian langsung ditambah. Dari 230 menjadi 600 layar di 21 Cineplex, CGV blitz, maupun Cinemaxx.
"Belum pernah dalam sejarah film di Indonesia, yang mendapatkan layar hampir 50 persen dari jumlah layar yang ada di seluruh Indonesia," kata Frederica, Produser
Warkop DKI Reborn. (rsa)