Jakarta, CNN Indonesia -- Film Indonesia kembali menuai prestasi di luar negeri. Kali ini datang dari
Headshot, film terbaru yang dibintangi Iko Uwais. Film itu berhasil menjadi juara di L'Etrange Festival 2016 untuk kategori Grand Prix Nouveau Awards 2016.
Kemenangan film besutan duo sutradara Mo Brothers, Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel itu diumumkan lewat akun
Twitter resmi L'Etrange Festival.
Headshot masuk dalam daftar penghargaan yang mengumumkan sejumlah juara.
"Daftar penghargaan #EtrangeFestival 2016 #EF2016 #JeegRobot #Headshot #PoesiaSinFin #Klem #StrangersInTheNight," tulis akun @etrangefestival.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum juara di L'Etrange Festival 2016, film itu sudah menunjukkan tajinya di Toronto International Film Festival (TIFF), tempatnya menggelar pemutaran perdana.
Film itu cukup ditunggu, mengingat Iko pernah memincut hati para pencinta film aksi lewat
The Raid dan
The Raid 2: Berandal. Bedanya, kali ini ia tanpa Mad Dog.
Dalam film itu, Iko memerankan seorang pria tanpa identitas seperti Jason Bourne. Ia terbangun di rumah sakit dengan trauma kepala.
Seorang dokter mahasiswa bernama Ailin yang diperankan Chelsea Islan merawat dan memberinya nama Ishmael. Nama Ishmael sendiri diambil dari karakter di
Moby Dick, buku yang tengah dibacanya saat menunggui Iko sadar.
Dibantu Ailin, Ishmael berusaha mengembalikan ingatan dan mencari identitasnya. Namun musuh mendadak berdatangan, termasuk Lee (Sunny Pang). Bukan hanya raja narkoba dan bos gangster, Lee juga punya koneksi kuat dengan kepolisian.
Mereka menculik Ailin. Ishmael harus berhadapan dengan anggota gangster dengan kemampuan bertarung hebat untuk menyelamatkannya.
Diputar selama tiga hari di TIFF 2016,
Headshot menuai pujian. Namun, film itu tidak menjadi juara. Gelar jawara dikantongi oleh Gabriele Mainetti dari Australia, lewat filmnya yang berjudul
They Call Me Jeeg Robot.