Jakarta, CNN Indonesia -- Walau dalam surat gugatan perceraian sudah tertera alasan "perbedaan yang tak terhindarkan", namun banyak teori yang berkembang mengenai alasan perpisahan Angelina Jolie dan Brad Pitt.
Setelah menikah selama dua tahun dan tinggal bersama selama 12 tahun, Jolie menggugat cerai Pitt pada Senin (19/9).
Sejak menjalin hubungan pada 2004, pasangan itu sudah memiliki enam anak, tiga di antaranya ialah anak angkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu teori yang diberitakan ialah mengenai dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan Pitt, seperti yang dikutip dari
TMZ pada Kamis (22/9).
Teori yang belum dipastikan kebenarannya itu berasal dari keterangan seorang sumber, yang mengatakan kalau saat ini Pitt sedang diperiksa oleh Kepolisian Los Angeles dan Dinas Sosial terkait tindakan kekerasan fisik dan psikis terhadap keenam anaknya.
"Pitt sedang dalam kondisi mabuk saat bepergian dengan Jolie dan keenam anaknya menggunakan pesawat jet pribadi. Di tengah perjalanan, ia mengamuk kepada anak-anaknya," kata sang sumber.
"Saksi mata yang melihat kejadian itu langsung melaporkannya kepada Kepolisian Los Angeles dan Dinas Sosial," lanjutnya.
Namun, teori itu langsung dibantah, lagi-lagi oleh seorang sumber yang mengaku dekat dengan kedua pasangan itu.
"Pitt tidak pernah ingin melakukan kekerasan terhadap siapapun. Sayang sekali jika ia harus menghadapi perceraian dan sorotan yang buruk seperti ini," ujar sang sumber.
Hingga saat ini, baik Jolie dan Pitt belum mengungkapkan secara pasti, apa yang menjadi penyebab perpisahan mereka.
Karena, kalau alasannya hanyalah perbedaan yang tak terhindarkan, banyak orang yang menilai mereka seharusnya mampu meredamnya, setelah menjalani hubungan selama belasan tahun lamanya.
(ard)