Tanda Hormat dari Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 19:16 WIB
Glenn mengatakan, Uthe salah satu sosok musisi yang sangat inspiratif dan layak untuk mendapat tanda hormat berupa konser musik spesial.
Glenn Fredly dan Ruth Sahanaya. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Genap sudah 30 tahun penyanyi Ruth Sahanaya berkarier di panggung musik Indonesia. Bakat dan pencapaiannya pun sudah tidak perlu diragukan lagi.

Dendangan lagu seperti Astaga, Tak Ku Duga, Memori, juga Andaikan Kau Datang Kembali sudah sangat melekat dalam benak penggemar musik Tanah Air, baik tua maupun muda.

Pada Jumat (30/9) malam, sebuah persembahan khusus diberikan sebagai wujud penghormatan namanya, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan musik Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persembahan itu dibungkus dalam bentuk konser bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly Untuk Ruth Sahanaya.

Sebagai penggagas acara ini, Glenn mengatakan bahwa Ruth, atau yang akrab disapa Uthe, merupakan salah satu sosok musisi yang sangat inspiratif.

"Ruth Sahanaya menjadi inspirasi buat saya dan juga apa yang ia kerjakan sangat berhubungan dengan ekosistem musik Indonesia," kata Glenn dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.

Glenn pun mengungkapkan, ia menginginkan semakin banyak penghormatan yang ditujukkan kepada generasi awal musik Indonesia. Tanpa mereka, memang sejarah musik di negeri ini tidak akan penuh warna.

Wanita kelahiran 1 September 1966 ini pertama kali merilis album berjudul Seputih Kasih (1987). Sejak itu, namanya populer, apalagi setelah merilis single Kaulah Segalanya.

Hingga saat ini, Uthe sudah merilis delapan album studio, tiga album kompilasi, empat album rohani, juga dua album bersama trio 3 Diva, yang juga beranggotakan Titi DJ dan Krisdayanti.

Pada konser ini, karya-karya Uthe akan dibawakan oleh musisi dan penyanyi lintas genre dan generasi, seperti Bob Tutupoly, Yovie Widianto, Yura Yunita, Barry Likumahuwa, Monita Tahalea dan Kunokini.

Kisah Glenn Tak Dapat Saksikan Konser Ruth Sahanaya

Ketika Glenn masih mengenakan seragam putih abu-abu, ia sudah sangat mengidolakan Uthe. Saking mengidolakannya, ia pun bermimpi dapat menyaksikan konser Uthe.

"Saya masih SMA kelas satu, waktu itu konser perempuan pertama yang berkonsep ya Uthe. Konsernya dibicarakan satu Indonesia," ungkap Glenn, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Demi menyaksikan konser yang saat itu diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, ia pun rela menyisihkan uang jajan, bahkan sampai menjadi ojek payung, agar bisa membeli tiket.

"Saya pengen banget nonton, saya nabung dan coba cari dari ojek payung untuk bisa nonton. Tapi sampai hari H tidak cukup uangnya. Saya bilang ibu saya, lalu diajak ke tempat konser, berharap dapat gratisan, karena tiketnya mahal," ungkap pelantun Akhir Cerita Cinta itu.

Konser dilangsungkan pukul 20.00 malam, tapi Glenn dan Ibunya sudah datang dari pukul 17.00.

Namun sayangnya, Glenn kurang beruntung. Sampai konsernya dimulai, ia hanya dapat numpang nonton di ob-van milik stasiun televisi TVRI.

"Begitu mereka umumkan konsernya, saya masuk ke sana. Terus ketahuan dan enggak boleh, jadi diusir," katanya.

"Satu sisi saya sedih, tapi senang karena bisa dekat merasakan konser orang yang saya kagumi. Saya hanya bisa lihat dari berita esok harinya," ungkapnya lebih lanjut.

Tapi kini, mimpi Glenn terwujud, ia justru jadi pemrakarsa konser untuk idolanya.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER