Backstreet Boys Tak Suka Lagu Mereka Dipakai Kampanye Trump
Resty Armenia | CNN Indonesia
Sabtu, 15 Okt 2016 14:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Boyband asal AS, Backstreet Boys tidak terima bahwa lagu hits mereka, 'I Want It That Way', digunakan calon presiden Donald Trump untuk kampanye.
Mengutip Yahoo Music, media sekitar melaporkan bahwa pada Rabu (12/10), Trump memutar lagu yang populer pada tahun 90-an itu secara berkali-kali dalam acara rally yang digelar kandidat asal Partai Republik tersebut di Ocala, Florida. Florida merupakan negara bagian di mana Backstreet Boys berasal.Kabar itu pun sampai ke telinga para personel grup.
Perwakilan publikasi Backstreet Boys, Steven Trachtenbroit, mengatakan kepada The Daily Beast, "(Backstreet Boys) tidak terima ini dan kami tidak berasosiasi dengan kampanye Trump."
Backstreet Boys menambah daftar panjang deretan musisi yang meminta Trump untuk tidak menggunakan karya mereka saat berkampanye.
Belum lama ini, beberapa seniman melakukan langkah yang sama, di antaranya Rolling Stones, Neil Young, Aerosmith, the White Stripes, Adele, the O'Jays, Earth, Wind & Fire, George Harrison, dan musisi lainnya.
Sebelumnya, 30 musisi Amerika Serikat kompak membuat proyek untuk miliuner pemilik bisnis properti itu. Mereka 'memerangi' Trump lewat lagu.Tidak hanya satu, mereka membuat proyek 30 hari, di mana setiap harinya satu artis akan merilis sebuah lagu kampanye anti-Trump.
Proyek bertajuk '30 Days, 30 Songs' itu dibuka dengan lagu Million Dollar Loan yang dibuat oleh band beraliran alternative rock, Death Cab For Cutie.Lagu pertama dirilis Death Cab For Cutie pada Senin (10/10) pagi. Momennya tepat, karena malam harinya warga Amerika menyaksikan debat dua capres, Trump dan Hillary Clinton.
Nantinya, lagu baru akan dirilis pada waktu yang sama setiap harinya, yakni pukul 09.00 waktu Amerika bagian timur atau 20.00 WIB.
Selain Death Cab For Cutie, musisi lain yang akan berpartisipasi dalam proyek itu di antaranya adalah personel band rock My Morning Jacket Jim James, penyanyi rock Aimee Mann, Clipping, dan anggota band Thao and the Get Down Stay Down Thao Nguyen. (rah)
Mengutip Yahoo Music, media sekitar melaporkan bahwa pada Rabu (12/10), Trump memutar lagu yang populer pada tahun 90-an itu secara berkali-kali dalam acara rally yang digelar kandidat asal Partai Republik tersebut di Ocala, Florida. Florida merupakan negara bagian di mana Backstreet Boys berasal.Kabar itu pun sampai ke telinga para personel grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, beberapa seniman melakukan langkah yang sama, di antaranya Rolling Stones, Neil Young, Aerosmith, the White Stripes, Adele, the O'Jays, Earth, Wind & Fire, George Harrison, dan musisi lainnya.
Proyek bertajuk '30 Days, 30 Songs' itu dibuka dengan lagu Million Dollar Loan yang dibuat oleh band beraliran alternative rock, Death Cab For Cutie.Lagu pertama dirilis Death Cab For Cutie pada Senin (10/10) pagi. Momennya tepat, karena malam harinya warga Amerika menyaksikan debat dua capres, Trump dan Hillary Clinton.
Nantinya, lagu baru akan dirilis pada waktu yang sama setiap harinya, yakni pukul 09.00 waktu Amerika bagian timur atau 20.00 WIB.
Selain Death Cab For Cutie, musisi lain yang akan berpartisipasi dalam proyek itu di antaranya adalah personel band rock My Morning Jacket Jim James, penyanyi rock Aimee Mann, Clipping, dan anggota band Thao and the Get Down Stay Down Thao Nguyen. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK