Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Bob Dylan sebagai peraih Nobel Sastra 2016 telah menjadi berita besar, baik di dunia literatur maupun musik. Dylan yang baru diumumkan sebagai peraih Nobel Sastra Kamis (13/10) lalu merupakan penulis lagu pertama yang dianugerahi penghargaan bergengsi itu.
Kontroversi tercipta. Sebagian kalangan tak setuju Dylan, yang disebut “telah memberi kontribusi dalam gaya menulis puitis baru dalam tradisi lagu Amerika,” membawa pulang penghargaan itu. Tapi sebagian lain, terutama para musisi, ikut merasa tersanjung.
Leonard Cohen, The Rolling Stones, dan Tom Waits sudah mengucapkan selamat untuk Dylan. Ia dianggap menorehkan sejarah bagi dunia musik, membuat para musisi dunia ikut berbangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Dylan sendiri belum bereaksi. Mengutip
NME, sang pembuat lagu
Knockin’ on Heaven’s Door itu bahkan belum merespons Swedish Academy yang memberinya penghargaan yang ditujukan untuk “individu di bidang sastra yang memproduksi karya luar biasa di arah ideal” itu.
Swedish Academy mengaku belum berhubungan dengan Dylan langsung setelah mengumumkan Nobel Sastra. Padahal penghargaan belum juga diserahkan. Mereka butuh saling berkomunikasi untuk membicarakan teknis penyerahan hadiah, yang rencananya digelar 10 Desember mendatang.
“Sekarang kami tidak melakukan apa-apa. Saya sudah menelepon dan mengirim surel kepada orang terdekatnya dan menerima jawaban yang sangat ramah. Untuk sekarang, itu cukup,” kata sekretaris permanen Swedish Academy, Sara Danius kepada radio SR, dikutip
The Guardian.
Tapi itu semua belum cukup untuk memastikan apakah Dylan akan hadir dalam penyerahan penghargaan di Stockholm. Yang jelas, undangan untuk menerima penghargaan dari King Carl XVI Gustaf sudah dikirimkan, meski menurut Swedish Academy belum ada konfirmasi jelas.
“Saya sendiri tidak terlalu khawatir. Saya pikir dia akan muncul,” kata Danius. Ia melanjutkan, “Jika dia tidak mau datang, dia tidak akan datang. Itu tetap akan jadi pesta besar apa pun yang terjadi, dan penghargaan itu tetap menjadi miliknya.”
Meski belum kontak langsung dengan Swedish Academy, Dylan sudah muncul di muka publik dan tampil di atas panggung. Bahkan untuk pertama kalinya sejak empat tahun lalu, ia bermain gitar di panggung Las Vegas itu. Musisi 75 tahun itu membawakan
Simple Twist of Fate.
Menurut laporan Stereogum, itu penampilan gitar langsung Dylan di panggung, sejak terakhir ia tampil di Chicago pada November 2012 lalu. Itu dilakukannya sebagai perayaan atas penghargaan Nobel Sastra yang baru ia terima.
(rsa)