Jakarta, CNN Indonesia -- Selang empat tahun setelah merilis album terakhirnya, penyanyi Marcello Tahitoe kembali menandai jejaknya di industri musik Indonesia lewat album bertajuk
Jalur Alternatif. Album yang diluncurkan pada Maret lalu itu juga menandai perubahan besar pada musisi berusia 33 tahun itu.
"Sekarang lebih rock, dan namanya juga ganti, dari Ello sekarang Marcello Tahitoe," ujarnya saat berkunjung ke
CNNIndonesia.com, Kamis (13/10).
Marcello mengatakan dirinya sekarang dapat menjadi dirinya sendiri. Jika sebelumnya ia bermain di musik pop, kini ia mengaku lebih menekuni rock, dan beruntung, label tempatnya bernaung memberi kebebasan akan kreativitasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menegaskan bahwa musik rock versinya masih bisa dinikmati dan didengar. Hingga saat ini, Marcello telah merilis tiga single dari album itu yakni
Sorry Abis, Berdiri Sampai Mati, dan yang terbaru
Hanya Kamu.Langkahnya menempuh jalur musik rock pun tampak serius dilakoninya. Hal itu dibuktikan lewat penghargaan yang didapat dari ajang Anugerah Musik Indonesia Award 2016 untuk kategori Penyanyi Solo Rock Terbaik.
Penyanyi yang sukses lewat lagu hits
Pergi Untuk Kembali itu pun menyatakan bahwa dalam album barunya, ia mengajak sejumlah musisi seperti Ridho "Slank", Tius "Saint Loco", Bryan "Sheila on 7", dan Yoyo "Padi".
"Ini kali pertama, saya terlibat total membuat album dengan 10 lagu, yang semuanya bertempo cepat atau
upbeat," ujarnya lebih lanjut.
Tak sekadar perubahan dalam genre dan 'nama panggungnya', Marcello juga menjelaskan soal konsep baru
artwork sampul albumnya.
"Ini pertama kali, sampul abum tanpa muka atau fisik, padahal biasanya penyanyi solo selalu menampilkan itu di albumnya," ujar dia.
Keinginan untuk tampil beda di sampul album itu sudah lama diinginkan Marcello, bahkan sejak 2009. Untuk menandakan bahwa itu dirinya, ia lalu menempatkan tatonya yang sudah cukup populer, terutama bagi penggemarnya, di sampul album.
Selain itu, tema yang dibawakannya tak lagi dominan soal percintaan seperti tiga album sebelumnya. Marcello menyatakan bahwa kini, ia lebih mengangkat soal kehidupannya.
"Sekarang lebih ke perjuangan hidup, bagaimana pergumulan dalam kehidupan melawan segala masalah, persahabatan, dan kalaupun ada tema cinta tapi dengan sudut pandang yang berbeda," ungkapnya.
Perihal alasannya berpindah aliran musik, Marcello mengungkapkan bahwa sejak awal ia memang menggemari musik rock, dan bertumbuh dengannya, ketika era musik alternatif rock berjaya.
"Saya besar dan bertumbuh dengan musik rock, bahkan yang membuat saya ingin jadi musisi adalah rock," ujarnya menegaskan.
Putra dari pasangan musisi Minggoes Tahitoe dan mendiang Diana Nasution pun berjanji bahwa dengan jalur musik yang kini ditekuninya ia tak akan lagi berpindah.
"Bakalan 'ngamen' dan terus merilis album, dan yang pasti tidak akan pindah jalur musik lagi, karena sudah nyaman di sini, menjadi diri sendiri," tuturnya.
(rah)