Jadi Museum, Kediaman Prince Terbuka untuk Publik

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2016 17:42 WIB
Paisley Park yang dulu ditinggali penyanyi legendaris Prince telah disetujui pemerintah setempat menjadi museum, dan segera dibuka buat publik.
Paisley Park yang dulu ditinggali penyanyi legendaris Prince telah disetujui pemerintah setempat menjadi museum, dan segera dibuka buat publik. (Foto: Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Paisley Park yang merupakan kediaman mendiang penyanyi legendaris Prince di Minnesota, Amerika Serikat, dipastikan akan menjadi museum dan segera terbuka buat publik. 

Mengutip NME, Pemerintah Kota Chanhassen akhirnya menandatangani peralihan kediaman tersebut menjadi museum pada Senin (24/10), setelah melakukan beberapa pertimbangan, antara lain keselamatan lalu lintas terhadap pejalan kaki dan tempat parkir.

Sebelumnya, awal bulan ini, pejabat pemerintah kota menghabiskan waktu tiga hari untuk mendalami potensi Paisley Park sebagai daya tarik wisata kota Chanhassen, yang diyakini akan menarik sekitar 600 ribu pengunjung setiap tahun. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan Star Tribune, pemerintah pun mendalami keluhan yang disampaikan para penggemar hingga akhirnya museum itu diberi izin sementara untuk membuka pada hari-hari tertentu saja.

"Saya turut berbahagia dengan pihak pemerintah, masyarakat sekitar, juga pengelola," ujar Walikota Denny Laufenburger. "Ini satu manfaat besar untuk masyarakat," imbuhnya mengenai dibukanya Museum Prince.

Dijadwalkan museum ini akan dibuka untuk umum setiap hari Kamis hingga Minggu, mulai Kamis (27/10).

Setiap pengunjung akan dikenakan harga tiket masuk sebesar US$ 38,5 atau sekitar Rp500 ribu untuk tur standar, dan US$100 atau Rp1,3 juta untuk VIP.

Dengan dibukanya museum itu, pihak pengelola pun mengeluarkan aturan agar para pengunjung tidak meninggalkan hadiah atau tanda mata untuk mendiang Prince. Aturan itu diterapkan agar tidak menghalangi pengunjung lain saat berjalan dan menikmati koleksi museum.

Awal bulan ini, anggota keluarga Prince secara eksklusif mengundang program News' Today dari NBC untuk melihat untuk kali pertamanya kediaman Paisley Park.

Presenter Al Roker yang lebih dulu mendapat kesempatan masuk ke museum tersebut menuturkan dirinya dapat melihat buku catatan milik Prince, dan ruangan bernama Purple Rain Room yang berisikan memorabilia berupa film dan album.

Selain sejumlah koleksi tersebut, di dalamnya juga terdapat ruang NPG Music Club, tempat di mana Prince biasa menghibur teman dan tamunya.

Musisi yang meninggal pada April lalu itu, diyakini kerap menghabiskan waktunya di Paisley Park sejak dibangun pada 1988. Di sanalah ia biasa bermain dan melakukan rekaman album.

Kini bangunan itu digubah menjadi museum, untuk kembali mengenang dan mengetahui kehidupan mendiang Prince, hal-hal yang dilaluinya. 

Sebelum dijadikan museum, pihak keluarga sempat berniat untuk menjual Paisley Park. Namun, karena desakan penggemar, akhirnya niat tersebut diurungkan. (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER