Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi gaek asal AS, Iggy Pop menuturkan dirinya kembali lagi ke studio rekaman tak lama setelah ia merilis album terakhirnya 'Post Pop Depression' di bulan Maret lalu.
Ikon punk tersebut telah merekam lima lagu, dan semuanya ditengarai merupakan lagu kolaborasi dengan musisi lainnya.
"Hingga kini, saya telah merekam lima lagu," ujarnya pada Entertainment Weekly, seperti dilansir dari
NME.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, semuanya bukan lagu yang berasal dari saya, tapi lagu yang dibuat berkat orang-orang yang datang dan mengajak saya berkolaborasi," ujarnya menambahkan.
Lebih jauh, musisi berusia 69 tahun itu mengatakan, dirinya lebih senang menjadi musisi tamu dalam lagu milik musisi lain untuk saat ini.
"Mereka semua musisi yang saya suka, sayangnya saya tidak bisa ceritakan siapa mereka untuk saat ini." ujarnya lagi.
Ungkapan tersebut sekaligus menjadi alasan kembalinya Pop ke studio rekaman.
Sebelumnya, pada Juni lalu, ia sempat menuturkan tidak akan pernah membuat album lagi, dan Post Pop Depression bisa jadi adalah album terakhirnya.
"Bagaimanapun saya akan berhenti di satu titik," ujarnya dalam sebuah episode The Graham Norton Show. "Merilis album lainnya akan menjadi sulit buat di usia saya."
Album terakhirnya Post Pop Depression, menjadi album ke-17 dalam karier bermusik Iggy Pop. Album tersebut diproduseri Josh Homm, personel Queens of the Stone Age. Direkam tanpa banyak publikasi, album tersebut memuat kontribusi dari personel Queen of Stone Age lainnya, Dean Fertita dan drummer Arctic Monkeys, Matt Helders.
Saat ini, selain memberi bocoran lima lagu baru hasil kolaborasinya itu, Pop sedang gencar promosi Gimme Danger, dokumenter tentang The Stooges yang disutradarai Jim Jarmusch. The Stooges merupakan band rock yang ia bentuk pada 1967 bersama Dave Alexander, Scot dan Ron Asheton.
Tampil di ACL Sementara itu, untuk kali pertamanya, dalam 50 tahun karier bermusiknya, Iggy Pop tampil di program Austin City Limits, pada Sabtu lalu.
Seperti dilansir dari
Rolling Stone, musisi tersebut tampil selama kurang lebih satu jam dengan membawakan 11 lagu, yang sebagian besar diambil dari album terakhirnya Post Pop Depression.
Penampilan khususnya didampingi oleh personel Queen of the Stone Age Josh Homme, Troy Van Leeuwen dan Dean Fertita, Matt Sweeney dan drummer Arctic Monkeys, Matt Helders.
Selain enam lagu dari album terakhirnya, ada juga dua lagu dari album yang diproduksi David Bowie, berjudul The Idiot dan Lust for Life.
Konser tersebut direkam pada Maret lalu selama tur persiapan albumnya.
Pop juga sedang dalam proses produksi film konser Post Pop Depression: Live at The Royal Albert Hall yang dijadwalkan rilis pada Jumat depan.
[Gambas:Youtube] (rah)