Bono U2 Jadi 'Women of The Year' versi Glamour

Rahman Indra | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 11:56 WIB
Menjadi pria pertama yang meraih gelar tahunan tersebut berkat kontribusinya dalam upaya kesetaraan gender.
Menjadi pria pertama yang meraih gelar tahunan tersebut berkat kontribusinya dalam upaya kesetaraan gender. (Foto: REUTERS/Shannon Stapleton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Majalah Glamour memilih Bono dari band U2 dalam gelaran tahunan mereka, yakni penghargaan Women of the Year.

Sebelumnya, penghargaan bergengsi buat perempuan itu pernah diraih oleh penyanyi Gwen Stefani, aktris dan aktivis Zendaya, dan atlet Olimpiade Simone Biles.

Bono menjadi pria pertama yang meraih predikat tersebut, berkat upayanya dalam peduli kesetaraan gender.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bono dinilai telah aktif bekerja untuk pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. Kampanye terakhir yang ia lakukan yakni bertajuk 'Poverty is Sexist' dirancang untuk membantu perempuan miskin di dunia dalam memperoleh akses terhadap makanan, air bersih, pendidikan, dan layanan kesehatan, dan juga perlindungan dari kekerasan terhadap seksual.

"Saya tak yakin, saya berhak mendapatkannya," ujar Bono menanggapi penghargaan yang ia terima pada Glamour, seperti dikutip dari NME.

"Namun, saya akan lebih berbahagia mengetahui bahwa penghargaan ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan bahwa upaya persamaan gender tak akan dapat terjadi jika pria tidak turut serta berdampingan mendukungnya bersama wanita."

"Kita semua bertanggungjawab akan masalah ini, jadi semua harus terlibat untuk mencari solusinya," tambah dia.

Bono menjadi satu di antara tidak banyaknya pria yang mau turut terlibat dalam berbagai isu mengenai persoalan perempuan.

Tidak banyaknya pria yang peduli, kata dia, karena kadang persoalan itu seolah mengabur dan tidak jelas.

"Kita dapat melakukan banyak hal dari apa yang kita pikir, kita bisa lakukan." 

Lebih jauh ia menegaskan, kepedulian terhadap isu perempuan pun dapat dimulai dari pemilihan pemimpin. Jika ada kandidat pemimpin, yang tidak mendukung dan peduli akan isu perempuan, jangan dipilih.

Ia pun mengutip Nelson Mandela, bahwa 'sesuatu yang tampak tidak mungkin, menjadi mungkin ketika dilakukan.'"

Bono dan U2 baru-baru ini ramai dibicarakan karena sikap yang lantang menentang kandidat presiden Donald Trump. Bahkan mengikritik saat tampil dalam pertunjukan di atas panggung. (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER