Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara asal Amerika Serikat, Quentin Tarantino kembali menegaskan keinginannya untuk pensiun sebagai sutradara setelah filmnya yang ke-10.
Ungkapannya itu ia sampaikan lagi saat menjadi pembicara di gelaran konferensi Adobe Max yang berlangsung di San Diego, Kamis (3/11), seperti dilansir dari
The Hollywood Reporter.
"Berhenti di saat yang tepat. dan boom! Bilang ke setiap orang, saya menyelesaikannya dengan baik," ujarnya disambut riuh tepuk tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyampaikan rencana pensiunnya, pada acara itu Tarantino juga menyampaikan pandangannya akan definisi sukses.
"Sukses bagi saya adalah ketika saya dianggap sebagai salah satu sutradara besar yang pernah ada. Di luar itu, saya ingin bisa menjadi seniman besar, yang tidak hanya pembuat film," jawab Tarantino.
Seperti diberitakan
NME, sang sutradara film
Pulp Fiction tersebut sebelumnya telah mengatakan rencana pensiunnya pada 2014, dan juga diulang lagi pada Juli lalu. Saat itu, ia mengatakan dirinya akan berhenti membuat film setelah film yang ke-10.
"Ini bukan ungkapan yang mendadak, tapi sudah saya rencanakan dari awal," katanya pada 2014 lalu.
Saat itu dia mengungkapkan bahwa jika dirinya bisa membuat 10 film dengan baik tanpa mengacaukannya, ia merasa cukup untuk mengakhiri masa kariernya.
Tahun lalu, Tarantino menggarap
The Hateful Eight yang menjadi filmnya ke-delapan. Itu artinya, ia memiliki hutang dua film lagi jika mengacu pada rencananya untuk pensiun.
Sutradara itu pun kembali mengatakan hal tersebut pada Juli lalu.
"Saya berencana untuk berhenti di 10 [film]. Sehingga akan dua lagi," katanya.
Film pertama Tarantino yakni Reservoir Dogs, dirilis pada 1992. Ia kemudian membuat Pulp Fiction pada 1994, dan diikuti dengan Jackie Brown (1997), Kill Bill: Volume 1 (2003), Kill Bill: Volume 2 (2004), Death Proof (2007), Inglourious Basterds (2009), Django Unchained (2012), dan The Hateful Eight (2015).
Sementara itu, sebelumnya para penggemar film Deadpool yang mana proyeknya ditinggal sang sutradara Tim Miller, menginginkan kalau Tarantino yang menggantikan.
Keinginan tersebut disampaikan melalui sebuah petisi di situs Change.org. Para penggemar percaya, Tarantino akan membawa aksi dalam film itu lebih memukau dengan penampilan pemeran utama sang anti-hero nan comel.
Petisi itu sendiri berbunyi: "Jika ada kesempatan untuk melihat Tarantino melakukan proyek itu, dapat dijamin film itu akan menghasilkan satu miliar dolar, itu saja. Kami dapat merasakan selera yang bagus jika ini dapat seperti Kill Bill, tapi bayangkan juga akan ada pria seperti yang Tarantino tulis dialognya untuk si mulut besar Deadpool! Itu akan lebih meriah!."
Jika Tarantino mengambil proyek itu, tentu para penggemar kelak hanya memiliki satu kesempatan lagi menyaksikan karya Tarantino, sebelum ia pensiun.
Namun, dikabarkan sutradara berusia itu sedang terlibat dalam proyek film dengan gaya mirip kisah Bonnie and Clyde dengan latar Australia 1930an, serta satu proyek film sejarah non fiksi.
(rah)