Piala Citra FFI Kembali Berlapis Emas
CNN Indonesia
Minggu, 06 Nov 2016 20:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Festival Film Indonesia (FFI) mengembalikan tradisi Piala Citra berlapis emas 18 karat. Simbol penghargaan bagi insan film nasional itu sempat terhenti menggunakan emas lantaran minimnya produksi film layar lebar yang dihasilkan.
Piala masih berbentuk sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Piala berlapis emas persembahan The Palace National Jeweler itu akan diberikan khusus kategori Film Terbaik 2016.
Lukman Sardi, Ketua Panitia FFI 2016 mengungkapkan, sejak awal FFI digelar, Piala Citra yang diberikan berlapis emas. Namun, pagelaran FFI sempat terhenti dan piala yang diberikan tak lagi berlapis emas.
Nah, untuk mengembalikan tradisi Piala Citra terdahulu, kata Lukman, FFI 2016 mendapuk Film Terbaik 2016 dengan piala emas.
"Tahun ini, baru satu yang piala emas, yaitu Film Terbaik. Tetapi, kami harap, lebih banyak lagi ke depannya,” terang Lukman dalam acara konferensi pers di Art Cinema Institusi Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (6/11).
Aktor kelahiran 1971 itu berharap, FFI tahun ini menjadi momentum baik bagi industri perfilman Indonesia. Salah satu tolak ukurnya, yaitu adalah dengan adanya delapan film lokal yang penontonnya lebih dari 1 juta.
"Semoga ini juga titik awal bertambahnya layar bioskop, karena sekarang penonton Indonesia semakin banyak,” ucapnya.
Acara Puncak Sederhana Tapi Elegan
Lukman menyebutkan, pertunjukkan dan tata panggung FFI tahun ini disutradarai oleh Jay Subiakto. Sementara, musik dan orkestra dipegang oleh Andi Riyanto dan Magenta Orkestra.
Acara penganugerahan yang digelar pada Teater Besar Taman Ismail Marzuki ini mengambil konsep intim, sederhana, namun tetap elegan. Panggung dan pencahayaan bakal didominasi dengan warna emas, hitam, dan merah.
"Akan ada penggunaan multimedia, tapi akan ada banyak permainan set naik turun,” imbuh Lukman.
Total penonton diperkirakan sekitar 1.200 orang. Enam ratus penonton di lantai satu akan didominasi oleh orang-orang yang masuk nominasi, dan pelaku industri perfilman.
Adapun lantai dua akan diisi oleh perwakilan dari lembaga pemerintah dan sponsor. "Dan lantai tiga ada perwakilan penggemar, sekitar 150 orang,” pungkasnya.
Piala masih berbentuk sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Piala berlapis emas persembahan The Palace National Jeweler itu akan diberikan khusus kategori Film Terbaik 2016.
Lukman Sardi, Ketua Panitia FFI 2016 mengungkapkan, sejak awal FFI digelar, Piala Citra yang diberikan berlapis emas. Namun, pagelaran FFI sempat terhenti dan piala yang diberikan tak lagi berlapis emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini, baru satu yang piala emas, yaitu Film Terbaik. Tetapi, kami harap, lebih banyak lagi ke depannya,” terang Lukman dalam acara konferensi pers di Art Cinema Institusi Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (6/11).
"Semoga ini juga titik awal bertambahnya layar bioskop, karena sekarang penonton Indonesia semakin banyak,” ucapnya.
Acara Puncak Sederhana Tapi Elegan
Lukman menyebutkan, pertunjukkan dan tata panggung FFI tahun ini disutradarai oleh Jay Subiakto. Sementara, musik dan orkestra dipegang oleh Andi Riyanto dan Magenta Orkestra.
Acara penganugerahan yang digelar pada Teater Besar Taman Ismail Marzuki ini mengambil konsep intim, sederhana, namun tetap elegan. Panggung dan pencahayaan bakal didominasi dengan warna emas, hitam, dan merah.
"Akan ada penggunaan multimedia, tapi akan ada banyak permainan set naik turun,” imbuh Lukman.
Total penonton diperkirakan sekitar 1.200 orang. Enam ratus penonton di lantai satu akan didominasi oleh orang-orang yang masuk nominasi, dan pelaku industri perfilman.
Adapun lantai dua akan diisi oleh perwakilan dari lembaga pemerintah dan sponsor. "Dan lantai tiga ada perwakilan penggemar, sekitar 150 orang,” pungkasnya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK