Jakarta, CNN Indonesia -- Di antara para selebriti Amerika Serikat, penyanyi Katy Perry merupakan salah satu yang cukup vokal menyuarakan dukungan untuk Hillary Clinton agar menjadi Presiden AS selanjutnya.
Beberapa jam sebelum Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS, Katy Perry mengakui bahwa orang tuanya berbeda pandangan dengan dirinya. Kedua orang tuanya menjadi salah satu warga AS yang mendukung Trump sebagai presiden.
Mengutip
NME, pelantun
Fireworks itu menyampaikannya lagi pada malam perayaan pemilihan untuk Clinton, di Jacob K. Javits Convention center. Dia mengungkapkan meski beda pilihan, tapi dirinya tetap mencintai orangtuanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini, orang tua saya memilih Trump. Tapi tahukah Anda? Kami semua akan tetap duduk satu meja dalam perayaan Thanksgiving. Ini adalah yang harus kita ingat bahwa kita semua mencintai orang tua kita, dan semua anak-anak kita," ujarnya.
Secara tersirat, Perry coba mengingatkan bahwa meski terdapat perbedaan di antara satu sama lain, kuncinya adalah tetap saling mencintai. Time merekam dan membagi aksi Perry tersebut via akun
twitter.
Seperti diketahui, Katy Perry telah lama menjadi juru kampanye aktif untuk partai Demokrat. Itu diawali semenjak dirinya hadir dalam kampanye Clinton di Iowa pada Juli lalu. Bahkan dirinya merayakan pesta Halloween dengan menggunakan kostum dan berdandan persis seperti kandidat dukungannya.
Sebelumnya, Perry pun rela memilih tanpa mengenakan busana agar para penggemarnya ikut mendukung Clinton bersamanya. Namun, harapan Perry kini pupus melihat Trump yang terpilih dan memenangi pemilihan presiden AS.
Trump berhasil mengungguli rivalnya dari Partai Demokrat dengan 288
electoral votes, sementara Clinton hanya meraup 215
electoral votes. Perolehan suara mereka berselisih satu persen.
Mengutip Time, pelantun hit
Rise tersebut mengatakan bahwa apa yang terjadi hari ini, hasil pemilihan, bukanlah sebuah akhir. Namun, sebuah permulaan bagi semua pihak untuk bekerja bersama-sama.
"Kita butuh siapa saja, -gay, hetero, hitam, putih, berwarna-, untuk menyebar kasih. Jadi mari nyanyikan lagu persatuan, kita bersatu sama-sama," ujarnya menambahkan.
Meski kecewa kandidat jagoannya tak memenangkan pemilihan, Katy Perry mengaku tak akan bungkam. Lewat akun twitternya, ia menulis dalam huruf kapital bahwa ia akan terus bersuara.
"Jangan meratap. Dan bungkam. Tetaplah bergerak. Kita bangsa yang tidak akan membiarkan kebencian menyebar di antara kita," tulisnya.
(rah)