Geng Keroncong Ramaikan Konser Tribute Mus Mulyadi

Resty Armenia | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Nov 2016 19:11 WIB
Para musisi keroncong di Indonesia akan meramaikan sebuah konser amal dengan membawakan lagu-lagu legendaris karya Mus Mulyadi.
Mus Mulyadi merasa sangat senang dengan adanya konser amal bertajuk Malam Budaya Keroncong Charity, Tribute to Mus Mulyadi di Puri Agung, Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Minggu (4/12) mendatang. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para musisi keroncong di Indonesia akan meramaikan sebuah konser amal dengan membawakan lagu-lagu legendaris karya Mus Mulyadi.

Konser amal bertajuk Malam Budaya Keroncong Charity, Tribute to Mus Mulyadi itu akan digelar oleh Yayasan Cipta Budaya di Puri Agung, Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Minggu (4/12) mendatang. Acara ini akan didahului dengan makan malam terlebih dahulu pada 19.00 WIB. Konser baru akan dimulai sejam kemudian.

Artis-artis yang meramaikan termasuk Mus Mulyadi sendiri, Mus Mujiono, Sundari Soekotjo, Didi Kempot, Irene Mus Mulyadi, Intan Soekotjo, dan Sruti Respati. Adapun musik pengiring akan dilantunkan oleh Keroncong Ferindo, Keroncong Tugu, Bonauli VG, dan Audiensi Orchestra. Selain itu, konser juga akan 'dihiasi' seni koreografi yang ditampilkan oleh para penari dari Studio 26 Art and Costume.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Penyelenggara Japto Soerjosoemarno menggagas konser ini karena merasa prihatin dengan kondisi para musisi keroncong yang dulunya sangat giat menghibur masyarakat dengan karya seninya, namun saat ini tengah berjuang melawan penyakit masing-masing.

"Zaman saya muda, kalau cari musik keroncong itu Mas Mus lakinya dan Waljinah wanitanya. Dulu, kalau bikin acara musik keroncong dan tidak ada mereka, maka tidak seru. Sekarang lihat kesehatan Mas Mus. Bahkan Waljinah pakai kursi roda, tidak ada yang peduli," ujarnya dalam acara konferensi pers di Jakarta Selatan, pada Jumat (18/11) kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Sundari Soekotjo mengaku merasa terhormat karena mendapat kesempatan untuk ikut mendukung acara amal ini. Menurutnya, seorang musisi legendaris harus mendapat perhatian pada saat mereka masih hidup, alih-alih pada saat mereka sudah tiada.

"Seorang legend, seniman sejati itu seharusnya sepantasnya mdiperhatikan pada waktu masih ada. Itulah saya ingin memberikan perhatian di waktu yang pas kepada Mas Mul," katanya.

Penyelenggara hanya menyediakan 800 kursi penonton. Harga tiket kelas Gold senilai Rp500 ribu, kelas VIP Rp1 juta, dan kelas Platinum Rp2 juta. Tiket bisa dibeli di Ibu DibjoTiket NontonTiket Daily Concerts, Warung Boy, dan Go-tix dalam aplikasi Go-jek. Seluruh pembelian tiket juga akan mendapatkan makan malam, satu keping CD Keroncong Mus Mulyadi dan buku sejarah musik keroncong.

Seperti Bunga Mekar Kembali

Mus Mulyadi sendiri merasa sangat senang dengan adanya konser ini. Pria kelahiran Surabaya, 71 tahun silam ini, bahkan mengibaratkan dirinya seperti bunga yang mekar kembali setelah lama layu.

"Hati saya ini, kalau dulu seperti kembang yang layu dan tidak pernah disiram, tapi setelah mendapat kabar akan ada tribute ini, saya langsung mekar kembali. Orang yang sudah mati, hidup kembali," ujarnya antusias.

Pelantun Rek Ayo Rek ini mengungkapkan, dalam konsernya nanti lagu-lagu keroncong populernya akan diaransemen dengan alunan musik orkestra, sehingga akan menciptakan penampilan yang anggun dan indah.

Ia sendiri akan menyanyikan enam lagu, satu di antaranya merupakan lagu pop yang digubah jadi berirama keroncong yang akan dibawakan bersama istrinya, Helen Sparingga.

"Ada satu lagu yang lain daripada yang lain, ciptaan pencipta luar negeri yang digandrungi, David Foster. Ia menyukai lagu keroncong, terutama beat-nya. Dia menciptakan irama keroncong lagu yang dibawakan oleh Celine Dion, To Love You More," katanya.

Nantinya, imbuh Mus, lagu tersebut akan dinyanyikan anak sulungnya, Irene Mus Mulyadi, yang sekarang bermukim di Australia. Ia berharap lagu tersebut bisa menarik anak muda agar mau menyenangi lagu keroncong.

Mus menuturkan, sesi latihan untuk konser ini akan dilakukan pada 27-30 November 2016. Ia mengaku yakin staminanya akan terjaga sangat baik untuk acara ini. Menurutnya, menyanyikan enam lagu adalah sesuatu yang sudah biasa ia lakukan, sehingga tidak perlu melakukan ritual spesial.

"Saya kira kalau enam lagu itu biasa saja. Kalau biasanya saya kan (menyanyi) sampai 10 lagu. Ini biasa saja," ujarnya.

Satu-satunya personel Favourite Group yang masih hidup ini menambahkan, "Di luar konser ini, kalau ini sukses, maka akan bersambung. Maka dari itu, saya mohon para artis dan musisi benar-benar menunjukkan keasliannya. Kalau konser ini berhasil, maka kami akan lanjutkan ke Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan kota lainnya."

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER