Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sempat menolak hadir dalam promo film terbarunya 'Allied' terkait proses perceraiannya dengan Angelina Jolie, aktor Brad Pitt memberi kejutan dengan hadir pada penayangan perdana film tersebut di London, Inggris.
Saat berjalan di karpet merah, ia mengungkapkan beberapa hal, terutama mengenai kesan dan motivasinya untuk mau terlibat dan bermain di dalam film tersebut.
"Film ini bukan fiktif, tapi dibuat berdasarkan kisah nyata," ujarnya, seperti dilansir dari
Contact Music.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pitt menambahkan, kisah tentang dua agen rahasia yang saling jatuh cinta di masa perang dunia ke-dua itu dibuat berdasarkan kejadian nyata yang dialami penulis naskahnya Steven Knight pada awal 1940-an.
"Dia menceritakan kisah ini beberapa tahun yang lalu," ungkapnya.
Menurut Pitt, kisah yang dialami oleh keluarga Knight itulah yang membuatnya tertarik.
Film Allied yang dibintangi Brad Pitt dan Marion Cotillard telah resmi dirilis sejak Rabu (23/11). Film tersebut sebelumnya sempat ramai menjadi perbincangan netizen setelah mencuat kabar bahwa itu menjadi pemicu perpisahan Pitt dengan Angelina Jolie.
Dalam film tersebut, Pitt berperan sebagai Max Vatan, suami dari Marienne Beausejour yang dibintangi Cotillard. Alur cerita membuat mereka harus beradegan intim, dari mulai pelukan, ciuman dan hubungan seksual.
Bagi Pitt sendiri, film dengan latar perang dunia ke-dua bukanlah hal asing. Ia pernah membintangi latar serupa lewat film besutan Quentin Tarantino
Inglorious Bastard (2009) dan
Fury (2014) karya David Aye.
Kolaborasi Pitt dan Steven Knight diungkapkan tak akan sampai film itu saja. Mereka akan dipertemukan kembali lewat kerjasama di film World War Z 2, dengan sutradara David Fincher.
Sementara, film Pitt yang akan kembali mengambil latar perang berjudul
War Machine, dengan fokus pada perang Amerika dan Afghanistan.
[Gambas:Youtube] (rah)