Bioskop di San Francisco Dievakuasi karena Pria Bersenjata
CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2016 13:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi langsung bergerak cepat saat menerima laporan adanya kemungkinan pria bersenjata di salah satu bioskop di San Francisco. Seketika itu juga teater itu langsung dievakuasi.
Diberitakan The Hollywood Reporter, polisi benar-benar menemukan senjata. Seorang pria pun ditahan atas tudingan kepemilikan senjata itu. Namun, identitas pria itu tak disebutkan.
Juru bicara polisi San Francisco, Grace Gatpandan menceritakan pada media, penangkapan itu diawali adanya panggilan melalui 911 pada Selasa (29/11) malam kemarin. Pelapor mengatakan, ia melihat pria bersenjata masuk ke bioskop di pusat perbelanjaan Metreon.
Polisi langsung menuju lokasi. Tanpa banyak bicara mereka langsung mengevakuasi seluruh penonton bioskop saat itu, demi mengantisipasi adanya korban atau hal tak diinginkan.
Akhirnya, memang tidak ada korban. Pria yang dimaksud bahkan tidak menembakkan senjata.
Gatpandan menuturkan, saat ini investigasi masih berlangsung. Masyarakat sekitar bahkan diminta untuk menghindari area sekitar Mission dan 4th Streets, lokasi mal dan bioskop.
Seorang saksi mata bernama Jeff Wincek mengatakan pada San Francisco Chronicle, ia melihat kilatan senjata di dalam bioskop meskipun teater sudah gelap. Pria yang dilihatnya pun mengayunkan senjata. Saat polisi datang dan semua orang dievakuasi, pria itu tetap duduk.
Ini bukan kali pertama adanya penemuan senjata di bioskop. Sebelum-sebelumnya bahkan sempat memakan korban. Tahun lalu, penembakan di teater Louisiana memakan tiga korban. Tiga tahun sebelumnya, teror penembakan menghantui penonton The Dark Knight Rises.
Peristiwa di bioskop Aurora, Colorado itu menyebabkan 12 orang tewas tertembak.
Tak lama setelah itu, seorang pria menodongkan senjatanya ke pria lain di sebuah bioskop di Florida, hanya karena ditegur akibat terus mengetik selama pemutaran film berlangsung.
Sementara itu, keamanan di bioskop mengalami dilema. Bioskop dianggap sebagai tempat hiburan, sehingga akan mengganggu psikologis orang yang ingin bersenang-senang jika di pintu masuknya saja sudah ada detektor logam. Namun di satu sisi, itu mencegah senjata.
Diberitakan The Hollywood Reporter, polisi benar-benar menemukan senjata. Seorang pria pun ditahan atas tudingan kepemilikan senjata itu. Namun, identitas pria itu tak disebutkan.
Juru bicara polisi San Francisco, Grace Gatpandan menceritakan pada media, penangkapan itu diawali adanya panggilan melalui 911 pada Selasa (29/11) malam kemarin. Pelapor mengatakan, ia melihat pria bersenjata masuk ke bioskop di pusat perbelanjaan Metreon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, memang tidak ada korban. Pria yang dimaksud bahkan tidak menembakkan senjata.
Seorang saksi mata bernama Jeff Wincek mengatakan pada San Francisco Chronicle, ia melihat kilatan senjata di dalam bioskop meskipun teater sudah gelap. Pria yang dilihatnya pun mengayunkan senjata. Saat polisi datang dan semua orang dievakuasi, pria itu tetap duduk.
Ini bukan kali pertama adanya penemuan senjata di bioskop. Sebelum-sebelumnya bahkan sempat memakan korban. Tahun lalu, penembakan di teater Louisiana memakan tiga korban. Tiga tahun sebelumnya, teror penembakan menghantui penonton The Dark Knight Rises.
Peristiwa di bioskop Aurora, Colorado itu menyebabkan 12 orang tewas tertembak.
Tak lama setelah itu, seorang pria menodongkan senjatanya ke pria lain di sebuah bioskop di Florida, hanya karena ditegur akibat terus mengetik selama pemutaran film berlangsung.
Sementara itu, keamanan di bioskop mengalami dilema. Bioskop dianggap sebagai tempat hiburan, sehingga akan mengganggu psikologis orang yang ingin bersenang-senang jika di pintu masuknya saja sudah ada detektor logam. Namun di satu sisi, itu mencegah senjata.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK