Ada Nazi Jerman di Cuplikan Perdana 'Transformers 5'

Jakarta, CNN Indonesia -- Robot-robot kendaraan raksasa itu hidup kembali, tapi kali ini lebih menegangkan dengan efek visual memanjakan mata.

Berdurasi dua menit 19 detik, cuplikan adegan dari film yang baru akan tayang pada 23 Juni 2017 itu cukup memberi gambaran akan aksi mendebarkan dari film bagian ke-lima dari Transformers, bertajuk The Last Knight.

Shia LaBeouf yang menjadi pemeran utama untuk tiga bagian pertama, digantikan Mark Wahlberg. Ia dikenalkan di instalmen ke-empat pada 2014 lewat Transfomers: Age of Extinction.

Pilihan Redaksi Nasib Autobots Sudah Direncanakan Hingga 10 Tahun Mendatang Si Robot Kuning Bumblebee akan Punya Film Sendiri Sarat Simbol Nazi, Film 'Transformers' Dikritik

Di bagian ke-limanya ini, Wahlberg akan bermain kembali, dengan sejumlah pemeran lainnya seperti Anthony Hopkins, Stanley Tucci, Josh Duhamel, Tyrese Gibson dan John Turturro.

Mengutip NME, cuplikan singkat dari film yang disutradarai Michael Bay ini memberikan beberapa gambaran aksi, dengan latar sejumlah tempat. Di antaranya gurun pasir, suasana kelam Inggris, hingga bangunan berbendera Nazi Jerman serta kecamuk perang yang menegangkan.

Selain sambutan positif, sejumlah penggemar juga menuding tanda tak sepakat dengan transformasi Blenheim Palace menjadi basis Nazi.

Beberapa waktu lalu, dikabaran Transformers bagian ke-lima ini melakukan pengambilan gambar di kawasan Oxfordshire, yang merupakan tempat kelahiran dan residensi mantan Perdana Menteri Sir Winston Churchill.

Kru produksi film dilaporkan menggunakan Palace sebagai setting basis Nazi. Beberapa sumber mengungkapkan, kru film mendandani pemain tambahan dengan seragam SS Nazi, di set lokasi pengambilan gambar. Mereka meyakini Blenheim menjadi basis Adolf Hitler dalam penceritaan film.

Tony Hayes dari Veterans Association UK mengatakan tindakan ini akan membuat siapapun yang terlibat dalam Perang Dunia Kedua akan tak senang dengan ini.

Bay sebagai sutradara menanggapi kontroversi ini dengan mengatakan pada BBC News bahwa Churchill akan menjadi 'pahlawan' dalam film ini.

"Ketika melihat film ini secara keseluruhan baru akan mengerti," ujar Bay.

Ia menambahkan dirinya, mungkin satu di antara sutradara di dunia, yang menyorot veteran dan militer aktif baik pria maupun wanita di dalam filmnya. "Saya tidak akan mengabaikan respek terhadap veteran," ujarnya lagi.

[Gambas:Youtube] (rah)